'Mission: Impossible 7' adalah salah satu dari banyak produksi film besar yang harus ditutup dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat karena pandemi.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 15 Januari 2022 - 10:46 WIB
WowKeren - Pembatasan yang diberlakukan selama pandemi COVID-19 sempat membuat sejumlah syuting film menjadi tertunda. Bahkan ketika harus mulai melanjutkan kembali syuting, ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebagai langkah untuk mencegah penularan.
"Mission: Impossible VII" adalah salah satu dari banyak produksi film besar yang harus ditutup dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat karena pandemi. Film terbaru dari franchise aksi yang dipimpin Tom Cruise yang sudah berjalan lama awalnya dijadwalkan untuk memulai syuting secara berurutan dengan "Mission: Impossible 8" pada Februari 2020.
Namun, Paramount Pictures membatalkan rencana itu dan baru pada bulan September 2020 mereka memulai kembali syuting. Setelah beberapa kali penundaan dan selusin awak yang dinyatakan positif COVID-19 pada satu titik, produksi "MI:7" akhirnya selesai setahun kemudian pada September 2021. Lawan main Cruise, Simon Pegg, baru-baru ini berbicara kepada Slash Film terkait proses syuting itu.
"Itu kerja keras karena kami seharusnya memulai di Venesia. Kami harus (meletakkan) alat kami selama enam atau tujuh bulan dan akhirnya kami sampai di Venesia dan Norwegia," jelasnya. "Dan itu semua sangat, maksud saya, protokol COVID-19 kami, saya pikir, kami menulis buku ke depan untuk industri film."
Ia menegaskan bahwa Cruise sangat ketat dengan krunya jika berbicara mengenai protokol COVID-19. "Tidak ada yang dilakukan secara sembrono. Tapi semuanya dikelola dengan sangat, sangat, sangat hati-hati. Dan kami menemukan cara, dan saya pikir orang telah menemukan cara saat ini," lanjutnya.
"Mission: Impossible 7" bukan satu-satunya produksi yang harus menyusun serangkaian aturan baru untuk dapat dilanjutkan di masa COVID-19. "Nightmare Alley" misalnya, menghadapi tantangan serupa pada waktu yang hampir bersamaan.
(wk/zodi)
