Michelle Yeoh Aktris Asia Pertama Sabet Best Actress Piala Oscar, Ini 12 Rekomendasi Film Terbaiknya
AP/A24
Film

Michelle Yeoh menorehkan sejarah sebagai aktris Asia Pertama yang berhasil meraih Piala Oscar kategori Best Actress lewat film 'Everything Everywhere All at Once'. Layak menjadi legenda, simak berikut rekomendasi film terbaiknya!

WowKeren - Michelle Yeoh kembali menorehkan prestasi dalam kariernya sebagai seorang aktris. Ia sukses menyabet Piala Oscar pertamanya untuk kategori Best Actress berkat perannya sebagai Evelyn Wang di film "Everything Everywhere All at Once". Ia pun menorehkan sejarah dengan menjadi aktris Asia pertama yang memenangkan penghargaan tersebut sepanjang sejarah Academy Awards.

Kemenangan Michelle dalam Oscar 2023 tentunya memiliki arti yang sangat penting. Mengalahkan para pesaing kuatnya, yaitu Cate Blanchett ("Tar"), Andrea Riseborough ("To Leslie"), Ana De Armas ("Blonde"), dan Michelle Williams ("The Fabelmans"), aktris kelahiran Malaysia tersebut membuktikan pada dunia bahwa orang Asia juga bisa membawa pulang penghargaan terbesar di dunia perfilman ini.


Puluhan tahun berkarier di dunia seni peran, Michelle sukses membuktikan bahwa dirinya memang sosok yang layak menjadi legenda Asia. Kariernya sendiri berawal di era 1980-an ketika Dickson Poon, salah satu pendiri D&B Films, mencari seorang aktris untuk tampil bersama Jackie Chan dalam sebuah iklan. Karena prestasinya sebagai pemenang Miss Malaysia, ia pun direkomendasikan oleh teman Dicksoon.

Mengantongi lebih dari 50 film, Michelle telah diakui dengan lusinan penghargaan lokal hingga internasional. Ia membintangi puluhan judul film yang menawarkan berbagai macam aksi menegangkan hingga menguras emosi. Untuk itu, melalui artikel ini, tim WowKeren ingin mengajak pembaca sekalian untuk melihat rekomendasi film terbaik yang dibintangi oleh Michelle. Simak selengkapnya:

(wk/rosi)

1. 'Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings' (2021)


'Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings' (2021)
Walt Disney Pictures

Marvel Studios mengangkat wajah dan budaya Asia melalui film "Shang-Chi And The Legend Of The Ten Rings". Hampir sebagian besar para pemainnya berwajah Asia, termasuk Michelle. Dalam film tersebut, ia berperan sebagai Jiang Nan, mentor sekaligus bibi dari Shang Chi (Simu Liu). Meskipun cameo, peran kekasih Jean Todt ini adalah tokoh sentral karena ia merupakan dewi kungfu.

Bergabungnya Michelle dengan Marvel Cinematic Universe (MCU) tak ayal mencuri perhatian publik. Menjadi bagian dari MCU yang populer pun menjadi pencapaian besar bagi artis berdarah Tionghoa-Malaysia tersebut. Pasalnya, menurut Michelle, film besutan Marvel bisa menjadi lompatan besar untuk merepresentasikan Asia di dunia Hollywood.

“Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings” menjadi film terlaris tahun 2021 yang menguasai box office hanya dalam waktu empat hari. Tayang di waktu yang sama, film ini mampu menggeser film Marvel lainnya, "Black Widow". Di sisi lain, Michelle juga masuk nominasi Best Actress in a Superhero Movie dari Critics' Choice Movie Awards berkat film tersebut.

2. 'Memoirs of a Geisha' (2005)


'Memoirs of a Geisha' (2005)
Columbia Pictures

Film "Memoirs of Geisha" diadaptasi dari novel berjudul sama karya penulis asal Amerika Serikat, Arthur Golden. Penampilan Michelle cukup menonjol dalam film ini. Ia berperan sebagai Mameha, seorang geisha tua yang bertugas melatih gadis kecil sebagai geisha.

Mengangkat kisah kehidupan geisha yang cukup tabu, "Memoirs of Geisha" mendapat pengakuan dari para kritikus film dunia. Arthur sendiri menulis novel "Memoirs of Geisha" secara tak langsung sebagai edukasi untuk pembacanya.

Melalui tokoh Chiyo (saat belia) atau Sayuri (sudah menjadi geisha), Arthur menuangkan pendapat-pendapatnya tentang geisha. Selama ini sosok geisha di masyarakat selalu diidentikkan dengan “wanita nakal”. Padahal untuk menjadi geisha tidaklah mudah dan hidup mereka pun penuh perjuangan berat layaknya manusia lain.

Selain Michelle, film ini juga dibintangi oleh banyak aktor top Asia lainnya seperti Ken Watanabe, Gong Li, hingga Zhang Ziyi. Michelle pun menjadi satu-satunya artis yang berasal dari Malaysia.

3. 'Tomorrow Never Dies' (1997)


'Tomorrow Never Dies' (1997)
Metro-Goldwyn-Mayer

Pada tahun 90-an, popularitas Michelle semakin melejit. Ia bahkan memulai debutnya di film Hollywood "Tomorrow Never Dies" (1997) sebagai Bond Girl yang badass. Istilah Bond Girl sendiri merujuk pada dua tipe karakter perempuan di film “James Bond”, yaitu karakter wanita yang menjadi love interest James Bond dan karakter wanita yang menjadi rekan kerja sang agen mata-mata.

Michelle menjadi bond girl Asia pertama setelah lebih dari 30 tahun berlalu. Sebelumnya, aktris Tsai Chin mendapatkan peran Bond girl di “You Only Live Twice” tahun 1967.

Dalam film "Tomorrow Never Dies", aktris pecinta balet ini memerankan karakter Wai Lin, agen spionase independen dari Kementerian Keamanan Negara Tiongkok yang memiliki agenda dan misi sendiri. Wai Lin merupakan sosok tangguh alih-alih karakter yang lemah atau wanita yang terpedaya kegantengan James Bond. Tak ayal peran Michelle di film ini menuai pujian bahkan disebut sebagai salah satu Bond Girl terbaik.

4. 'The Lady' (2011)


'The Lady' (2011)
France 2 Cinéma

Dalam film biopik "The Lady" (2011), Michelle mendapat kesempatan langka. Pasalnya, ia berperan sebagai tokoh pro demokrasi dan peraih penghargaan Nobel Perdamaian asal Myanmar, Aung San Suu Kyi.

“The Lady” mengisahkan kehidupan Suu Kyi saat ia memimpin gerakan demokrasi Myanmar yang melawan kekuatan junta militer. Kehidupan pribadi Suu Kyi dengan mendiang suami, Michael Aris (David Thewlis) serta dua anaknya juga diceritakan dalam film tersebut.

Memerankan seorang tokoh nyata di kehidupan tentu bukan hal yang mudah. Michelle harus melakukan berbagai persiapan. Mulai dari menonton video berdurasi total 200 jam, mempelajari bahasa Burma, hingga melatih fisiknya agar semirip mungkin dengan Suu Kyi. Selain itu, artis yang bergelar doktor kehormatan seni ini juga sempat mengunjungi sebentar sang tokoh pro demokrasi selama proses produksi film.

"The Lady" bisa dibilang sebagai salah satu penampilan Michelle yang paling kuat dan mengharukan. Namun gara-gara film ini, Michelle pernah dicekal hingga tidak bisa mengunjungi Myanmar.

5. 'Crazy Rich Asian' (2018)


'Crazy Rich Asian' (2018)
Warner Bros./Sanja Bucko

Di tahun 2018, Michelle menjajal peran villain yang belum pernah dicobanya. Ia membintangi film "Crazy Rich Asians" yang merupakan adaptasi novel rilisan tahun 2013 dengan judul sama.

Dalam film komedi romantis ini, aktris berusia 60 tahun ini berperan sebagai Eleanor Young, istri salah satu seorang konglomerat yang elegan dan berkuasa. Sayangnya, Eleanor adalah seorang ibu dominan yang punya kuasa penuh terhadap keluarga dan merasa berhak membuat keputusan atas kebahagiaan anaknya.

Walau mengangkat topik kehidupan orang Asia, "Crazy Rich Asians" justru booming di kalangan internasional. Film ini bahkan menjadi salah satu film komedi romantis terlaris sepanjang masa mengalahkan posisi "The Proposal" (2009).

Penampilan Michelle yang spektakuler sebagai villain alhasil menuai pujian dari para kritikus. Berkat film “Crazy Rich Asian”, Michelle dianggap layak masuk nominasi Aktris Pendukung Terbaik dalam Piala Oscar 2018, walau hal tersebut tidak terwujud.

6. 'Yes, Madam' (1985)


'Yes, Madam' (1985)
D & B Films Co. Ltd.

Di tahun 1985, Michelle membuat terobosan melalui film bergenre aksi berjudul "Yes Madam". Film tersebut mempertemukan Michelle dengan ratu film seni bela diri Hollywood, Cynthia Rothrock. Koreografi pertarungan yang disuguhkan pun tampak luar biasa.

Secara garis besar, "Yes Madam" menyoroti kisah polisi wanita yang diberdayakan. Aksi keren Michelle saat terlibat adegan baku tembak tak ayal memperlihatkan sub genre “girls with guns” yang terkenal di Hong Kong.

Tak pernah secara khusus belajar ilmu bela diri, pemilik nama lengkap Tan Sri Dato' Seri Michelle Yeoh Choo-Kheng ini berhasil menampilkan aksi menakjubkan. Di salah satu adegan, ia bahkan melakukan aksi nekat melewati pagar balkon melalui panel. Adegan action ini pun sempat viral dan dipuji sebagai salah satu adegan paling berani di masa itu.

Dalam film "Yes, Madam" nama Michelle dikreditkan sebagai Michelle Khan. Nama panggung ini sengaja diciptakan agar terdengar lebih ramah untuk pasar barat. Namun pada akhirnya, Michelle memutuskan untuk membuang nama Khan dan kembali memakai nama Michelle Yeoh sekitar pertengahan 90-an lalu.

7. ' Police Story 3: Supercop' (1992)


' Police Story 3: Supercop' (1992)
Golden Harvest Company

Pada tahun 1992, Michelle membuat comeback lewat film "Police Story 3: Supercop” usai lima tahun hiatus . Dalam film laga ini, ia beradu akting dengan Jackie Chan. Michelle berperan sebagai inspektur interpol bernama Yang Chien Hua atau Hannah Lin, sedangkan Jackie berperan sebagai detektif. Keduanya bekerja sama untuk menghentikan jaringan narkoba di Tiongkok.

Kombinasi duo pentolan aktor laga di "Police Story 3: Supercop" ini tentu menghasilkan adegan yang menakjubkan. Apalagi Michelle mampu mengimbangi gerakan Jackie dalam pertarungan atau adegan aksi. Sebut saja adegan saat Michelle menggantungkan dirinya pada mobil van yang melaju kencang. Sesaat kemudian, ia mendaratkan tubuhnya di bus lalu naik ke mobil yang dikemudikan oleh Jackie.

"Police Story 3: Supercop” pun menggaung di dunia barat. Pada tahun 2009, Quentin Tarantino selaku sutradara series film legendaris "Kill Bill" bahkan ikut memberikan pujian. Menurut Quentin, film ini menampilkan adegan aksi hebat yang pernah ada di sebuah film.

8. 'Crouching Tiger, Hidden Dragon' (2000)


'Crouching Tiger, Hidden Dragon' (2000)
Columbia Pictures Film

Nama Michelle semakin naik daun usai membintangi "Crouching Tiger, Hidden Dragon" (2000). Berlatar abad ke-18, film ini menceritakan tentang perebutan pedang pusaka bernama Green Destiny. Pedang tersebut awalnya dimiliki oleh pendekar hebat Master Li (Chow Yun Fat) namun dititipkan ke Yu Shu Lien (Michelle Yeoh). Sayangnya, pedang tersebut malah dicuri pendekar lain.

Keindahan seni bela diri membuat "Crouching Tiger, Hidden Dragon" meledak di pasaran. Genre persilatan atau Wuxia pun semakin diminati. Film yang juga dibintangi oleh Zhang Ziyi ini bahkan digadang-gadang punya peran penting untuk perfilman Asia dalam menggebrak pasar Hollywood. Pasalnya, sebagai film non-bahasa Inggris pertama, “Crouching Tiger, Hidden Dragon” sukses menembus box office Amerika Serikat.

Film garapan sutradara Ang Lee ini juga meraih banyak penghargaan. Dalam ajang Piala Oscar tahun 2000, "Crouching Tiger, Hidden Dragon" bahkan memenangkan empat piala sekaligus. Di sisi lain, Michelle juga didapuk sebagai pemenang Aktris Terbaik dalam ajang Toronto Film Critics Association Awards berkat film tersebut.

9. 'Everything Everywhere All at Once' (2022)


'Everything Everywhere All at Once' (2022)
A24/Allyson Riggs

Dalam film "Everything Everywhere All at Once", Michelle berperan sebagai Evelyn Wang, seorang imigran asal Tiongkok. Di tengah rutinitasnya berbisnis laundry, Evelyn harus tetap membayar uang pajak yang sangat tinggi. Masalah Evelyn kian bertambah usai dirinya terhubung dengan dunia paralel. Ia satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan dunia dengan menjelajahi alam semesta lain.

Secara tak terduga, film ini mendapatkan pujian secara luas karena dunia multidimensi yang dihadirkan. Banyak kritikus film menilai jika visual efek yang disajikan sangat menakjubkan. Selain itu, perpaduan genre drama, komedi, action, dan sci-fi yang dikemas menjadi satu membuat film ini menjadi semakin menarik.

"Everything Everywhere All at Once" pun masuk dalam 11 nominasi Oscar 2023. Sementara Michelle sendiri masuk nominasi kategori Best Actress. Ia menorehkan sejarah sebagai aktris Asia pertama yang mampu menjebol nominasi tersebut.

10. 'The Soong Sister' (1997)


'The Soong Sister' (1997)
Fuji Television Network

Di tahun 1997, Michelle membintangi film "The Soong Sisters" yang diadaptasi dari kisah nyata Soong bersaudari pada tahun 1911-1949. Kisah Soong bersaudari ini sangat terkenal dalam sejarah Tiongkok modern. Bermain sebagai saudari tertua dari Soong bersaudari, Ai Ling, Michelle pun beradu akting dengan Maggie Cheung dan Vivian Wu.

Tak hanya fokus pada perpolitikan dan tokoh yang terkait dengan Republik Tiongkok, "The Soong Sisters" juga menyoroti masalah cinta dan keluarga. Pengorbanan Soong bersaudari membantu pembentukan sejarah Tiongkok juga ikut diangkat.

Meski dirilis saat industri film Tiongkok mengalami kemerosotan, "The Soong Sisters" malah mendapat sambutan hangat. Berbagai penghargaan pun berhasil diraih, termasuk tiga penghargaan Golden Horse di Taiwan dan tujuh penghargaan Film Hong Kong. Berkat penggambaran karakter Ai Ling yang indah, nama Michelle juga masuk dalam nominasi kategori Aktris Pendukung Terbaik di Hong Kong Film Awards 1998.

11. 'Wing Chun' (1994)


'Wing Chun' (1994)
Peace Film Production Co.

Di dunia seni bela diri Tiongkok, ada satu gaya Kung Fu populer bernama Wing Chun. Gaya Kung Fu tersebut semakin dikenal usai diperlihatkan dalam series film "IP Man” yang dibintangi Donnie Yen. Menurut legenda Tiongkok, gaya ini berasal dari Yim Wing Chun, seorang master seni bela diri. Konon, Yim Wing Chun mempelajarinya dari seorang biarawati Shaolin bernama Ng Mui.

Kisah Wing Chun pun diangkat menjadi film pada tahun 1994 lalu. Michelle mendapat kehormatan memainkan tokoh Yim Wing Chun. Karakter Wing Chun digambarkan sebagai perempuan yang jago bela diri. Namun karena penampilan dan kekuatannya, banyak orang yang menyangka kalau dirinya pria.

Disutradarai oleh koreografer ahli pertarungan, Yuen Woo Ping, duel dan pertarungan dalam film "Wing Chun" menghasilkan karya unik. Selain jenaka, film ini juga cukup imajinatif dan menawan meskipun banyak atraksi di luar nalar.

12. 'Far North' (2007)


'Far North' (2007)
The Bureau

Michelle mengambil tema yang agak suram di film "Far North". Perannya sebagai Saiva, seorang pertapa di tundra Siberia, digambarkan bernasib pilu. Salah seorang dukun memberitahu Savia bahwa dirinya dikutuk saat lahir. Alhasil, ia hidup sebagai orang buangan. Namun, ia tetap terdorong untuk melakukan apapun demi bertahan hidup.

Sebagai pemeran Saiva, Michelle mengaku mendapat pengalaman baru. Demi mendalami karakternya, sang aktris bahkan tak ragu memakan daging anjing laut mentah.

Meski plotnya terkesan kelam, film yang dirilis tahun 2007 ini memiliki nilai plus karena memperlihatkan lokasi panorama alam yang menakjubkan. Berbeda dengan film lain, “Far North” justru menyuguhkan dialog penuh makna.

Nah, demikian tadi 12 rekomendasi film Michelle Yeoh yang sangat sayang untuk dilewatkan. Kamu bisa memilih dari sederet film di atas untuk menemanimu menghabiskan waktu luang. Dijamin memuaskan!

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru