Kritik anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro, ke Shin Tae-yong menimbulkan kegaduhan di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Tagar #HarunaOut bahkan memuncaki trending topic Twitter Indonesia.
- Bertilia Puteri
- Senin, 17 Januari 2022 - 15:24 WIB
WowKeren - Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Haruna Soemitro, belakangan ramai disorot usai mengkritik pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Haruna diketahui mengkritik performa Shin Tae-yong yang gagal membawa Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF 2020.
"Tidak penting itu sebuah proses, yang paling penting adalah hasil. Apapun latihannya kalau tidak juara, ya belum dikatakan juara," ujar Haruna dalam sebuah podcast. "Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kalau sekarang tetap runner-up ya bukan prestasi."
Pernyataan Haruna ini lantas menimbulkan kegaduhan di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Tagar #HarunaOut bahkan memuncaki trending topic Twitter Indonesia pada Senin (17/1).
PSSI lantas buka suara menanggapi kegaduhan tersebut. Menurut Sekjen PSSI Yunus Nusi, kritik merupakan hal yang wajar dalam sebuah diskusi dan evaluasi. Haruna sendiri disebut sudah sempat mengutarakan kritik terhadap sang pelatih secara langsung dalam agenda evaluasi Shin Tae-yong.
"Ketua Umum memahami dan memaklumi pendapat dalam sebuah diskusi di internal PSSI tentang Timnas Indonesia, baik itu diskusi menyangkuti hasil Piala AFF 2020, naturalisasi, jadwal Timnas," papar Yunus. "Bahkan apakah penting PSSI akan mengambil posisi sebagai tuan rumah dalam event 2022, baik itu Piala AFF maupun kualifikasi Piala Asia pada Juni 2022."
Meski demikian Yunus menegaskan bahwa semua langkah yang diambil dalam rapat internal merupakan hasil keputusan kolektif. PSSI sendiri secara kolektif memutuskan untuk tetap mempercaya Shin Tae-yong hingga tahun 2023 sesuai kontrak.
"Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat," paparnya.
Yunus juga menyinggung adanya rencana naturalisasi. Exco PSSI Hasani Abdulgani ditugaskan untuk menindaklanjuti rencana tersebut.
"Program naturalisasi ini berbeda dengan di zaman Christian Gonzales, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Beto Gonzalves dll. Sekarang murni yang memiliki darah Indonesia. Program naturalisasi juga keinginan dari STY (Shin Tae-yong)," tukasnya.
Sebagai informasi, Shin Tae-yong kini tengah mempersiapkan Timnas Indonesia untuk bertanding di dua laga pada FIFA Matchday di Bali pada 24 dan 27 Januari 2022. Setelah itu, sang pelatih akan mempersiapkan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF U23 di Kamboja pada 14-26 Februari.
(wk/Bert)
