Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan bahwa pemberangkatan jemaah umrah akan tetap dilakukan dengan menerapkan skema kebijakan satu pintu alias one gate policy (OGP).
- Bertilia Puteri
- Senin, 17 Januari 2022 - 17:58 WIB
WowKeren - Kementerian Agama menyatakan bahwa pemberangkatan jemaah umrah asal Indonesia tahun 2022 tidak akan dihentikan. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan bahwa pemberangkatan jemaah umrah akan tetap dilakukan dengan menerapkan skema kebijakan satu pintu alias one gate policy (OGP).
"Tidak ada pemberhentian umrah. Saya juga sudah meminta kepada Pak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah agar keberangkatan jemaah tetap menerapkan one gate policy," tegas Menag Yaqut dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI pada Senin (17/1). "One gate policy tetap diberlakukan. Jangan kemudian di masing-masing daerah bisa terbang sendiri-sendiri."
Lebih lanjut, Menag Yaqut menjelaskan bahwa keberangkatan jemaah umrah tetap berjalan karena tidak ada undang-undang yang melarang warga negara untuk pergi ke luar negeri jika sudah mendapatkan visa. Pengecualian diberikan untuk mereka yang tersangkut masalah hukum.
"Jadi kalau sudah mendapat visa, dia berhak ke luar negeri. Tapi pemerintah berhak melakukan pengaturan," jelasnya. "Penerapan one gate policy adalah bagian dari pengaturan yang diberlakukan pemerintah."
Menurut Menag Yaqut, awalnya ada usulan untuk mencabut skema satu pintu tersebut. Namun setelah dievaluasi, kebijakan tersebut akhirnya diputuskan tetap berlaku. Mengingat belasan anggota Tim Advance dari Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dilaporkan positif COVID-19 sepulang dari Arab Saudi.
"Kita masih pakai one gate policy aja masih ada yang kena, apalagi kalau dicabut, akan sangat riskan," lanjutnya. Diketahui, Tim Advance Umrah tersebut berangkat terlebih dahulu ke Saudi pada tanggal 23 Desember 2021 lalu untuk mengecek persiapan ibadah umrah.
Sebagai informasi, jemaah umrah Indonesia diberangkatkan ke Arab Saudi pertama kali pada 8 Januari 2022 lalu. Hingga 15 Januari, sudah ada 1.731 jemaah umrah Indonesia yang diberangkatkan.
"Kita sudah melakukan evaluasi terhadap tim advance yang pulang dari Saudi. Evaluasi akan dilakukan lebih komprehensif seiring kepulangan jemaah umrah yang pertama," kata Menag Yaqut.
(wk/Bert)
