Suntikan modal untuk bisnis minuman milik Gibran yang bernama Goola tersebut didapat dari venture capital Alpha JWC Ventures. Gibran lantas menanggapi sorotan suntikan dana itu.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 19 Januari 2022 - 15:45 WIB
WowKeren - Suntikan modal sebesar USD 5 juta atau sekitar Rp 71 miliar untuk bisnis es doger milik Gibran Rakabuming belakangan menjadi sorotan. Suntikan modal untuk bisnis minuman bernama Goola tersebut didapat dari venture capital Alpha JWC Ventures.
Gibran lantas menanggapi sorotan suntikan dana terhadap bisnis es doger miliknya. Wali Kota Solo tersebut menilai suntikan dana tersebut merupakan hal wajar.
"(Bisnis es doger) itu kan sudah lama. Kok baru gimana," ujar putra Presiden Joko Widodo tersebut, dilansir Antaranews pada Rabu (19/1).
Lebih lanjut, Gibran menjelaskan bahwa suntikan dana sebesar Rp 71 miliar yang berasal dari venture capital tersebut merupakan hal biasa. Gibran mengungkapkan bahwa dana untuk bisnis kuliner ricebowl miliknya, Mangkokku, lebih besar dibanding itu.
"Ya kayak gitu cara kerjanya, (Rp 71 miliar) untuk pembukaan cabang. Biasa," papar Gibran. "Mangkokku bedo meneh, duite luwih gede meneh. Mengko do kaget kabeh (Mangkokku beda lagi, dananya lebih besar. Nanti kaget semua)."
Oleh sebab itu, Gibran menilai tidak ada yang perlu dipermasalahkan dari suntikan dana tersebut. Ia juga menegaskan bahwa dana tersebut masuk ke perusahaan, bukan ke kantong pribadinya.
"Duite kan ra mlebu aku, duite kan mlebu perusahaan (Dananya kan tidak masuk ke saya, dananya kan masuk ke perusahaan). Apa yang salah, raono entek e nek golek kesalahan (tidak ada habisnya kalau cari kesalahan)," jelasnya.
Gibran sendiri enggan menanggapi tudingan negatif yang akhir-akhir ini diterimanya dari beberapa pihak tertentu. "Kalau janggal, janggal e opo? (janggalnya apa?) Kalau golek-golek (cari-cari) kesalahan nggo (untuk) alat politik yo raono entek e (ya tidak ada habisnya)," tukas Gibran.
Sebelumnya, pakar IT Sammy Notaslimboy sempat menyoroti suntikan dana Rp 71 miliar untuk bisnis Gibran. Ia menilai suntikan dana untuk bisnis Gibran tersebut janggal.
"Bisnis ginian yang terhitung baru, dapat suntikan dana 71M, sepertinya janggal dan orang-orang hanya males masalahin aja. Jadi kalau ada yg gerak laporin KPK, yg gak ujug-ujug juga. Kebanyakan orang, ya males repot," cuit Sammy di akun Twitter pribadinya. Ia menyertakan tangkapan layar berita tahun 2019 tentang suntikan dana Rp 71 miliar untuk bisnis Gibran tersebut.
(wk/Bert)
