Pemkot Surabaya saat ini diketahui tengah berupaya untuk bisa memajukan produk-produk UMKM. Tak tanggung-tanggung, Pemkot Surabaya bahkan berupaya menjalin kerja sama dengan toko ritel internasional.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Senin, 24 Januari 2022 - 16:56 WIB
WowKeren - Pemerintah saat ini diketahui tengah menggencarkan untuk meningkatkan dan memajukan produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pemda masing-masing. Salah satunya adalah di Surabaya, Jawa Timur.
Belum lama ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan kabar baik untuk masyarakat. Eri mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan daya saing produk-produk UMKM Surabaya, baik di pasar nasional maupun internasional. Di kanca internasional, Pemkot Surabaya diketahui telah menjalin kerja sama dengan toko ritel asal Jepang, Uniqlo.
"Kerja sama Pemkot dan Uniqlo sudah berjalan," tutur Eri dalam keterangan kepada Antara, Minggu (23/1). "Jadi, mulai beberapa pekan yang lalu dan sekarang di setiap toko Uniqlo itu pasti ada produk UMKM-nya Kota Surabaya."
Lebih lanjut, Eri menerangkan bahwa produk UMKM Surabaya harus bertaraf internasional. Maka dari itu, Pemkot akan terus melakukan pendampingan dalam proses kurasi produk UMKM Surabaya agar bisa tembus ke pasar internasional.
Usaha dan kerja keras dari Pemkot Surabaya itu kini telah berbuah manis dengan berhasil membawa produk UMKM ke toko ritel Jepang yang terkenal yakni Uniqlo. "Artinya, produk UMKM Surabaya ada di dalam Uniqlo. Jadi, kita belinya lewat scan barcode, (produk) apa saja kita bisa beli di sana," jelas Eri.
Menurut Eri, dengan berhasilnya produk UMKM Surabaya masuk ke toko ritel Jepang itu telah membuktikan dapat bersaing di pangsa pasar internasional dan mendorong masyarakat untuk bisa mendukung dan membeli produk UMKM Surabaya yang tidak kalah kualitasnya dengan luar negeri. "Jadi uang untuk Surabaya, berputar di Surabaya dan kembali untuk orang Surabaya," imbuhnya.
Selain itu, kata Eri, pihaknya tidak hanya menggandeng toko ritel asal Jepang saja, tetapi saat ini Pemkot Surabaya juga sedang berusaha untuk bisa berkolaborasi dengan toko-toko ritel nasional dan internasional lainnya. Kala produk UMKM telah berhasil menembus toko internasional, menurutnya langkah itu bukan hanya terkait urusan pemasaran dalam upaya pemulihan ekonomi.
Tetapi juga menjadi proses pembelajaran agar UMKM Indonesia bisa semakin kompeten memahami bagaimana proses bisnis dan berstandar dunia, mulai dari proses kurasi, packaging, branding, kualitas, dan sebagainya. Eri pun mengajak para generasi muda Surabaya khususnya untuk bisa memajukan UMKM.
(wk/tiar)
