Insiden pelemparan molotov ini terjadi pada saat upacara pelantikan pejabat Eselon III Pemerintah Kabupaten Ketapang di Kalimantan Barat pada Selasa (25/1) pagi.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 26 Januari 2022 - 13:34 WIB
WowKeren - Seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) dilaporkan melempar bom molotov ke halaman kantor Bupati Ketapang di Kalimantan Barat pada Selasa (25/1). Pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian dan diperiksa.
"Ya, sudah dilakukan pemeriksaan dan diamankan tersangkanya. Oknum ini adalah PNS Pemda Ketapang," tutur Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana dilansir detikcom.
Oknum ASN tersebut diketahui berinisial AR dan merupakan warga Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Delta Pawan. Ia disebut memegang jabatan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Ketapang.
Insiden pelemparan molotov ini terjadi pada saat upacara pelantikan pejabat Eselon III Pemkab Ketapang pada Selasa pagi. Menurut keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, pelaku awalnya mendatangi Pendopo Bupati Ketapang.
Petugas Satpol PP sempat menghalangi pelaku di depan pintu masuk pendopo tersebut. Setelah itu, pelaku sempat keluar namun datang kembali ke pendopo tersebut. Ia memarkirkan sepeda motornya di halaman Pendopo Bupati Ketapang.
Pada saat itu, pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan pejabat Eselon III Pemkab Ketapang tengah berlangsung. Pelaku kemudian mengambil bom molotov di bawah jok motornya.
Botol berisi bahan bakar tersebut diduga sudah disiapkan oleh pelaku sejak awal. Ia membawa bom molotov tersebut menuju lokasi pelantikan pejabat dan menghidupkannya dengan korek api. Setelah itu, pelaku melempar molotov tersebut ke arah acara yang sedang berlangsung.
Setelah dilempar, botol tersebut sempat pecah dan menimbulkan api. Untungnya, api yang timbul bisa segera dipadamkan oleh Satpol PP menggunakan tabung APAR.
Kasatpol PP Muslimin pun segera melaporkan insiden tersebut ke Polres Ketapang. Anggota Satreskrim Polres Ketapang, Piket Siaga SPKT, serta anggota Polsek Delta Pawan langsung mendatangi lokasi kejadian tak lama kemudian.
"Pelaku langsung diamankan anggota Polres tanpa ada perlawanan," ujar Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Primastya.
(wk/Bert)
