Masyarakat DKI Disebut Mulai Kesusahan Cari RS Akibat Kenaikan COVID-19, Bagaimana Dengan BOR?
Unsplash/Amir Arabshahi
Nasional

Setiap terjadi kenaikan kasus COVID-19, maka juga akan berpengaruh terhadap jumlah keterisian tempat tidur atau BOR di rumah sakit. Seperti yang terjadi di DKI Jakarta.

WowKeren - Angka kasus COVID-19 di DKI Jakarta saat ini diketahui mengalami kenaikan. Bahkan masyarakat DKI Jakarta disebut mulai kesusahan mencari rumah sakit lantaran kenaikan dari kasus COVID-19.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo mengatakan bahwa masyarakat saat ini mulai kesulitan mencari rumah sakit, khususnya di Jakarta. Menurutnya, hal ini terjadi lantaran rumah sakit sudah mulai penuh akibat peningkatan kasus COVID-19.

"Data per Rabu (26/1) kemarin, BOR RS di Jakarta mencapai 45 persen," ungkap Abraham dalam keterangan tertulis, Kamis (27/1). "Dan KSP sudah mulai menerima laporan warga yang kesulitan mencari rumah sakit."

Sementara itu, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate, (BOR) di rumah sakit COVID-19 Jakarta saat ini mencapai 45 persen dan BOR ICU berada di angka 14 persen. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia.


"Jadi saat ini di angka keterisian 45% relatif kondisinya masih cukup bisa kendalikan di dalam lingkungan faskes untuk kasus yang perlu perawatan," terang Dwi kepada wartawan, Kamis (27/1). "Untuk ICU masih oke, keterisian ICU di 14%."

Sementara itu, berdasarkan data BOR di RS rujukan COVID-19 di Jakarta yang tercatat di corona.jakarta.go.id, total ada data BOR dari 194 rumah sakit yang ditampilkan dalam situs tersebut. Dalam situs tersebut menyatakan bahwa segala informasi yang tertera dikirmlan oleh Rumah Sakit di Jakarta dengan metode integrasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dengan Dashboard Dinkes DKI.

"Sehingga informasi yang ditampilkan sesuai dengan informasi yang dikirimkan oleh pihak Rumah Sakit," bunyi keterangan dalam situs tersebut.

Di sisi lain, pemerintah saat ini juga tengah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster yang diprioritaskan untuk kelompok lansia dan rentan. Adapun booster ini telah dilakukan sejak 12 Januari 2022 lalu.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru