Toko Di Thailand Tawarkan Jeli Kepala Babi Hingga Bebek Panggang Jadi Suguhan Unik Imlek
Dunia

Ide unik muncul di tengah kesulitan ekonomi di Thailand. Sebuah toko di Thailand menawarkan jeli dalam berbagai bentuk unik untuk sambut perayaan Tahun Baru Imlek 2022.

WowKeren - Perayaan Tahun Baru Imlek 2022 akan segera berlangsung. Sejumlah negara yang masyarakatnya merayakan Imlek kini mulai mempersiapkan diri. Termasuk sejumlah usaha yang masih berhubungan dengan perayaan Imlek.

Salah satunya hidangan unik yang disiapkan toko dessert Namjai di Bangkok, Thailand. Dessert berupa jeli santan dalam cup dengan berbagai bentuk ditampilkan menjelang Tahun Baru Imlek di toko tersebut.

Saat orang Thailand bersiap-siap untuk merayakan Tahun Baru Imlek, Toko dessert atau makanan penutup itu disibukkan dengan penjualan jeli santan dengan beragam bentuk unik. Mulai dari kepala babi, bebek panggang, ayam kukus, dan makanan lainnya yang sering disajikan dalam pesta tradisional.

Toko dessert Namjai menawarkan sembilan item dalam kotak seharga US$27 (S$37) dari pesta khas. Mencuri hati pelanggan dengan harga dan kenyamanan tanpa harus menyiapkan makanan besar. Salah satu pelanggan, Ms Thanabodee Phooncharoen, mengatakan pemilihan itu meriah, meskipun rasanya sama seperti jeli santan lainnya.


"Bagi saya, saya hidup sendiri dan saya harus pergi mencari semua hidangan seperti babi, ayam, dan bebek - ada banyak yang harus dibeli dan terlalu sibuk selama ini (dalam pandemi)," kata Naree Boonyakiat, salah satu pelanggan yang lain.

Sementara itu, pemilik Namjai, Thanapach Montraprasit, mengatakan bahwa dia telah menerima sejumlah pertanyaan yang "luar biasa" melalui halaman media sosial toko sejak mulai menawarkan jeli bulan ini. Bahkan, Montraprasit menyebut ada 400-500 peertanyaan di aplikasi messenger seluler Line toko.

"Saya kira dengan biaya hidup yang tinggi sekarang, daging babi dan ayam mahal, harganya semua naik. Jadi, orang lebih tertarik," pungkasnya.

Perayaan Tahun Baru Imlek biasanya berarti lonjakan pengeluaran. Tapi sebuah survei oleh Kamar Dagang Universitas Thailand menunjukkan bahwa pengeluaran konsumen Thailand selama periode tahun ini bisa mencapai level terendah dalam 11 tahun setelah wabah Covid-19 baru.

Seperti di banyak negara, biaya hidup di Thailand kian meningkat dan banyak makanan menjadi lebih mahal. Selain menarik pembeli yang sadar biaya, Thanapach mengatakan bahwa makanan penutup juga merupakan cara yang baik untuk menghindari sisa makanan selama masa liburan.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru