Garuda dan Kemenparekraf Patungan Datangkan 6 WNA Jepang 'Agen Reseller' ke Bali
Nasional

Garuda Indonesia dan Kemenparekraf bekerja sama mendatangkan 6 WNA Jepang ke Bali. Keenam orang WNA ini nantinya akan menjadi agen Kemenparekraf yang mempromosikan Bali.

WowKeren - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membawa 12 orang WNA Jepang dalam pesawat rute internasional perdananya di masa pandemi, di Bali. Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi menyebut pesawat dengan nomor lambung GA811 itu mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada Kamis (3/2), pukul 16.33 WITA. 6 orang diantara para WNA disebut merupakan agen dari Kemenparekraf.

Seluruh penumpang mengikuti alur registrasi, pemeriksaan suhu tubuh, dokumen kesehatan dan melakukan tes PCR, serta pemeriksaan imigrasi sebelum keluar bandara. Mereka menghabiskan total 1 jam 12 menit hingga menuju tempat karantina.

"Jadi, kalau yang enam orang Jepang ini adalah agen dari Kemenparekraf. Orang Jepang yang 'jualan' Indonesia di sana, dari travel agent dan representatif," ungkap Susardi dari Terminal Kedatangan Internasional.

Di tempat yang sama, Nia Niscaya selaku Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI mengatakan bahwa penumpang yang datang adalah reseller yang nanti akan mempromosikan Bali di Jepang. Kedatangan mereka ke Bali adalah untuk mengecek dan me-review bali untuk dipromosikan ke negara mereka.


"Jika, mereka mau menjual kan harus tahu produknya dong. Sehingga, disini lah kami berkolaborasi dengan Garuda di Tokyo dan juga marketing representatif kami. Jadi, mereka memberitahukan Bali ini, sudah dibuka," jelas Nia.

"Bahasanya itu, kita semacam mengambil pion-nya, supaya experience, biarlah dia experiencing. Makanya, kita harus tunjukkan dari kedatangan dia akan merasakan bagaimana proses di Bali dijalankan. Ada enam orang travel agent. Nanti enam orang ini tentu kami minta dong harus posting di sosmed-nya, experience-nya seperti apa, dan ini sebagai bentuk lain daripada publikasi membangun awareness," sambungnya.

Masalah biaya akomodasi, Garuda dan Kemenparekraf rupanya patungan untuk mendatangka para agen resseller dari Jepang tersebut. Sementara, alasan memilih Jepang karena maskapai Garuda yang paling siap dan selama ini tetap melayani penerbangan kargo.

"Iya berdua, kami (Kemenparekraf) dengan Garuda. Tiketnya Garuda. Tapi, setelah itu kalau mereka berekreasi itu biaya mereka. Kami, hanya memberikan experience dalam program work at vacation lima hari, empat malam dalam program fun trip. Dan ini sebetulnya pemanfaatan dan existing penerbangan kargo kita coba. Tapi nanti 16 Februari masih ada penerbangan asing lainnya. Kita sih welcoming sepanjang dia membawa wisatawan. Karena itu kepentingan ekonomi," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait