Kasus Omicron Terdeteksi di Papua, Kemenkes: Transmisi Lokal Mungkin Sudah Terjadi di Semua Provinsi
AFP/Justin Tallis
Nasional

Kemenkes kembali melaporkan temuan kasus COVID-19 varian Omicron di provinsi yang sebelumnya belum ada. Selain itu, Kemenkes juga menyampaikan perkembangan Omicron di Indonesia.

WowKeren - Sebaran kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia tampaknya sudah semakin merebak luas. Hal ini juga menjadi pemicu terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia.

Pada Sabtu (5/2) hari ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan penyebaran COVID-19 varian Omicron sudah terdeteksi di Papua. Kemenkes pun menyebut bahwa hal ini merupakan bukti infeksi Omicron sudah meluas ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan di bagian Timur yakni Papua.

"Hari ini kami umumkan untuk Papua, karena Papua juga sudah ada transmisi lokal," tutur Siti Nadia Tarmisi selaku Juru Vaksinasi COVID-19 Kemenkes melansir Antara, Sabtu (5/2).

Nadia pun mengatakan bahwa kemungkinan transmisi lokal Omicron sudah terjadi di seluruh provinsi Indonesia. Sejauh ini, kasus Omicron yang berasal dari transmisi lokal diketahui telah terdeteksi lebih dari 2 ribu kasus.


Lebih lanjut, Nadia mengungkapkan bahwa sudah ada 10 provinsi yang melaporkan adanya kasus Omicron akibat transmisi lokal. Adapun provinsi tersebut di antaranya adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan terbaru Papua.

Sementara itu, kata Nadia, ada 20 provinsi yang melaporkan kasus COVID-19 probable Omicron akibat transmisi lokal. "Saat ini hampir semua provinsi sebenarnya sudah melaporkan kasus probable Omicron. Artinya, kemungkinan varian Omicron ini sudah ada di semua provinsi," ujar Nadia dalam webinar, Sabtu (5/2).

Nadia menuturkan berdasarkan data kasus terkonfirmasi Omicron terhitung sejak 15 Desember 2021 hingga 4 Februari 2022, sudah ada sebanyak 3.914 kasus. Dengan rincian kasus, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) mencapai 1.815 kasus, transmisi lokal ada 1.756 kasus, kemudian kasus yang masih berada pada tahap verifikasi sebanyak 343 kasus.

Dengan besarnya jumlah kasus transmisi Omicron itu, Nadia menilai bahwa telah terjadi perubahan pada proporsi kasus transmisi yang semula didominasi oleh PPLN, kini bergeser menjadi transmisi lokal. Bahkan rata-rata orang yang terkonfirmasi Omicron itu sudah mendapatlan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap dan telah melewati tes S-gene Target Failure (SGTF).

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait