Atlet Olimpiade Beijing Keluhkan Fasilitas Hotel Karantina: Makanan Kurang Hingga Tak Layak Konsumsi
AFP/Jade Gao
Dunia

Beberapa atlet yang kurang beruntung yang terkonfirmasi positif COVID-19 mengeluhkan fasilitas karantina Olimpiade Beijing yang menurut mereka buruk salah satunya kualitas makanan.

WowKeren - Olimpiade Beijing digelar dengan protokol kesehatan yang sangat kekat untuk menekan penyebaran virus corona. Gelaran olahraga itu digelar dalam skema yang disebut lingkaran tertutup atau closed loop.

Namun, beberapa atlet yang kurang beruntung yang terkonfirmasi positif COVID-19 mengeluhkan fasilitas karantina yang menurut mereka buruk. Atlet biatlon Rusia Valeria Vasnetsova mengeluhkan salah satu hotel karantina di Beijing. Lewat unggahan di media sosial, ia mengaku sudah lelah dengan fasilitas yang ada.

"Perut saya sakit, saya sangat pucat dan saya memiliki lingkaran hitam besar di sekitar mata saya," keluhnya. "Saya ingin semua ini berakhir. Saya menangis setiap hari. Saya sangat lelah."


Dalam unggahannya itu, ia memposting makanan yang diterimanya, berupa pasta, saus jeruk, daging gosong, beberapa kentang namun tanpa sayuran. Akibat makanan yang menurutnya kurang menyajikan gizi seimbang itu, ia mengklaim telah kehilangan banyak berat badan. Dua hari setelah komplain tersebut, juru bicara tim biatlon Rusia Sergei Averyanov menunjukkan bahwa makanan yang dikirim ke Vasnetsova sudah lebih baik.

Selain makanan, masalah transparansi juga menjadi sorotan. Sejumlah atlet yang positif dipaksa masuk ke hotel karantina namun tim mereka tidak diizinkan masuk, sementara rekan satu tim dalam situasi serupa diizinkan untuk mengisolasi diri di dalam wisma atlet.

Sementara itu, kepala delegasi Jerman Dirk Schimmelpfennig mengecam kondisi kehidupan yang menurutnya tidak masuk akal setelah Eric Frenzel, peraih medali emas tiga kali di Nordik, dinyatakan positif. Jerman ingin kamar yang lebih besar, lebih higienis, dan pengiriman makanan yang lebih teratur untuk memastikan bahwa atlet sehat saat bertanding.

Lalu, atlet skeleton Belgia Kim Meylemans juga sempat menangis di media sosial dan mengeluhkan kurangnya informasi. Ia akhirnya dibawa kembali dari hotel karantina ke tempat isolasi di wisma atlet setelah itu. Sebelumnya dia dibawa dengan ambulans dari satu fasilitas karantina ke fasilitas karantina lainnya ketika ia berpikir akan dibebaskan dari 3 hari isolasi.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait