Oki Setiana Dewi yang dinilai menormalisasi KDRT kini malah diduga sebagai korban. Namun politisi PDIP Budiman Sudjatmiko membantah dugaan tersebut dengan menyinggung penghasilan Oki.
- Neressa Prahastiwi
- Senin, 07 Februari 2022 - 10:28 WIB
WowKeren - Oki Setiana Dewi tengah menuai kritikan karena video ceramahnya 2 tahun silam. Kakak Ria Ricis tersebut dianggap menormalisasi KDRT setelah menceritakan kisah istri yang menutupi aib suami meski baru dipukuli.
Selain menuai kritikan, Oki juga dicurigai sebagai korban KDRT sang suami, Ory Vitrio. Hal itu sempat ramai diperbincangkan netizen dalam video yang dibagikan akun Instagram @matanajwa belum lama ini.
"Koq aku curiga jangan2 mbak yg ono noh sering jd korban kdrt suaminya," komentar akun @rutsxxx. "Iya pake bohong dr jeddah, hahaha dr jeddah atau dr dia sendiri," sahut akun @xoloxxx. "Justru ga pernah pernH merasakan jd enteng ngomongnya," balas akun @liaxxx kurang setuju.
Dugaan Oki Setiana Dewi menjadi korban KDRT juga ramai dibicarakan pengguna media sosial lain. Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko sampai ikut memberikan pendapatnya melalui Twitter.
Namun menurut Budiman, dugaan Oki Setiana Dewi menjadi korban KDRT amat mustahil. Pasalnya Oki memiliki penghasilan fantastis dari profesinya sebagai penceramah.
"Suami mana yg punya nyali mau mukulin orang yg penghasilannya fantastis & dapat fasilitas pesawat business class ke mana2?" tulis Budiman melalui akun Twitter pada Minggu (6/2). "Bisa auto kere itu lelaki.."
Budiman juga membagikan headline salah satu berita media online yang mendukung pernyataannya soal tarif fantastis ceramah Oki Setiana Dewi. Lebih lanjut, Budiman berkesimpulan apabila Oki bukan korban KDRT sehingga tidak memahami betapa seriusnya tindakan tersebut.
"Kesimpulan: dia tak punya masalah KDRT & mungkin mengira KDRT spt pijat refleksi yg sakitnya patut dinikmati," tandas Budiman. Untuk diketahui, beredar isu tarif minimal untuk mengundang Oki Setiana Dewi sebesar Rp10 juta untuk 1-2 jam belum termasuk transportasi dan hotel.
(wk/nere)