Brian McCloskey selaku ketua panel ahli medis untuk Olimpiade Beijing mengungkapkan bahwa sebagian besar atlet yang diisolasi berada dalam kondisi baik dan tak memerlukan perawatan medis.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 08 Februari 2022 - 19:14 WIB
WowKeren - Pihak penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 mengungkapkan ada 32 atlet yang diisolasi usai dinyatakan positif COVID-19 per Selsa (8/2). Rata-rata masa isolasi para atlet yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut adalah tujuh hari.
"Kami akan mengizinkan sebanyak mungkin orang keluar dari isolasi, tetapi hanya sebanyak yang bisa kami lakukan dengan aman," ujar Brian McCloskey selaku ketua panel ahli medis untuk Olimpiade Beijing.
Menurut McCloskey, 50 orang atlet telah dipulangkan. Ia juga mengungkapkan bahwa sebagian besar atlet yang diisolasi berada dalam kondisi baik dan tak memerlukan perawatan medis.
Untuk mencegah penyebaran COVID-19, pihak penyelenggara mengharuskan semua orang di gelembung Olimpiade Beijing untuk mengikuti tes PCR setiap hari. Orang yang dinyatakan positif COVID-19 lantas dibawa ke fasilitas isolasi sampai mereka dinyatakan negatif. Orang yang terus dites positif juga dapat meminta peninjauan oleh panel medis.
McCloskey mengungkapkan bahwa orang terinfeksi COVID-19 dapat terus menunjukkan hasil tes positif untuk waktu yang lama, meskipun mereka sudah tidak menular. Namun ia mengatakan bahwa orang yang telah terinfeksi sebelumnya mungkin juga menunjukkan hasil tes positif karena mereka terinfeksi ulang dan dapat menyebarkan virus.
"Tantangannya adalah membedakan keduanya," ujar McCloskey.
Sementara itu, pihak penyelenggara memperkirakan jumlah kasus positif akan menurun karena pendatangan baru ke Olimpiade telah berkurang. Menurut McCloskey, semua orang dalam gelembung Olimpiade sedang diuji dan hampir semua orang telah divaksinasi.
"Saya pikir peluang Anda untuk tertular COVID dalam lingkaran tertutup lebih kecil daripada di tempat lain di dunia," tukasnya.
Di sisi lain, sejauh ini sudah ada 393 kasus positif COVID-19 yang ditemukan dalam gelembung Olimpiade. Bukan hanya atlet, kasus COVID-19 juga ditemukan pada awak media, ofisial tim, dan staf lainnya dalam gelembung. Untuk Olimpiade Beijing tahun ini, ada lebih dari 12.800 orang dari luar Tiongkok yang masuk ke negara tersebut.
(wk/Bert)
