Ini Langkah yang Diambil Kemenkumham Usai 1.155 ASN Terpapar COVID-19 Varian Omicron
AFP/JIJI
Nasional

Berdasarkan sebarannya, kasus COVID-19 Omicron di kalangan pegawai ini ditemukan di Kantor Kemenkumham pusat hingga Kantor Wilayah (Kanwil) di sejumlah wilayah.

WowKeren - 1.155 aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di seluruh Indonesia terkonfirmasi positif COVID-19 Varian Omicron. Hal ini diungkapkan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Andap Budhi Revianto.

"Sebanyak 1.155 aparatur sipil negara di lingkungan Kemenkumham positif terpapar Omicron," tutur Andap dalam keterangan tertulis, Jumat (11/2).

Pihak Kemenkumham pun menyediakan layanan telemidisin di setiap wilayah bagi pegawainya yang sakit. Hal ini dilakukan untuk memudahkan monitoring dan penanganan kesehatan pegawai tanpa harus hadir di kantor.

"Pegawai yang sedang sakit dapat melakukan konsultasi dengan tim kesehatan Kemenkumham seara online dengan layanan telemedisin," jelasnya. "Termasuk untuk pegawai yang kondisi geografisnya relatif jauh dari pusat kesehatan."

Selain itu, Kemenkumham juga merilis Surat Edaran (SE) baru yang mengatur kedisiplinan pegawai agar menerapkan protokol kesehatan dan aktif melakukan pencegahan COVID-19. Salah satunya adalah dengan menunda semua perjalanan dinas hingga 21 Februari 2022.


Seluruh ASN Kemenkumham diminta untuk mengganti setiap kegiatan kunjungan fisik dengan komunikasi secara daring. Mereka juga diminta untuk menghindari kegiatan yang mengundang banyak orang.

"Keselamatan pegawai adalah hukum yang tertinggi. Mari kita semangat untuk kembali zero case di Kemenkumham," ujarnya.

Berdasarkan sebarannya, kasus COVID-19 Omicron di kalangan pegawai ini ditemukan di Kantor Kemenkumham pusat hingga Kantor Wilayah (Kanwil) di sejumlah wilayah. Terbanyak di Kanwil DKI Jakarta dengan total 230 pegawai.

Di sisi lain, Indonesia mencatatkan 40.489 kasus COVID-19 pada Jumat hari ini. Dengan demikian, total kasus COVID-19 di Tanah Air sejak awal pandemi kini telah menyentuh angka 4,7 juta.

Pada hari ini, DKI Jakarta menjadi wilayah yang melaporkan kasus COVID-19 tertinggi dengan total 10.707 kasus. Lalu disusul oleh Jawa Barat dengan 8.945 kasus dan Jawa Timur dengan 4.506 kasus.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru