Setelah muncul demo menolak pemindahan makam Vanessa Angel, adik Bibi Andriansyah mengaku tidak tahu menahu sebelumnya. Takjub, begini tanggapan Frans Faisal.
- Intan Maharani
- Sabtu, 12 Februari 2022 - 21:34 WIB
WowKeren - Wacana pemindahan Vanessa Angel yang dicetuskan Doddy Sudrajat selaku sang ayah ternyata memicu protes keras. Bukan hanya dari keluarga Bibi Andriansyah, masyarakat umum pun ikut mengecam.
Baru-baru ini, muncul aksi demo menolak pemindahan makam Vanessa. Menanggapi adanya aksi tersebut, Frans Faisal yang juga datang ke makam mendiang kakak dan iparnya pun berkomentar.
"Aku cuma bisa bilang makasih atas support-nya. Makasih banyak. Bener-bener aku makasih, sih. Aku nggak tahu, karena aku aja nggak tahu ada aksi kayak gini. Aku baru nyampe di sini," kata Frans Faisal dalam video unggahan saluran YouTube Intens Investigasi yang tayang pada Sabtu (12/2).
Frans yang sebelumnya tidak tahu menahu ada aksi tolak pemindahan makam Vanessa seolah begitu takjub. Sehingga kakak Fujianti Utami dan Fadly Faisal itu hanya bisa mengucapkan terima kasihnya kepada pihak yang sudah mendukung dan menyayangi keluarganya.
Selain berterima kasih kepada mereka yang turun untuk demo, Frans juga merasa terharu karena kebaikan orang-orang kepada Bibi dan Vanessa. Terutama warga sekitar yang sudah dari awal ikut mendoakan ketenangan mendiang.
"Dari awal aku udah terharu banget. Dari awal pemakaman itu warga sekitar ini bener-bener baik. Bahkan dateng sampai doa, bahkan sampai menangis. Aku sampai kaget, kok bisa menangis di depan makam almarhum?" lanjut Frans.
Terkait rencana makam Vanessa akan dipindah terpisah dari Bibi, Frans dengan halus menyatakan tidak sepakat. Menurutnya, Bibi dan Vanessa sudah tenang di tempatnya sekarang. Terlebih lagi, banyak orang seperti warga sekitar sudah mengurus makamnya dengan baik.
"Kalau aku penginnya sih, karena sudah tenang lebih baik di sini aja. Di sini warganya pun baik banyak yang ikut mendoakan. Kalau untuk pemindahan itu kita uruskan pada yang memiliki kewenangan di sini dan warga sekitar lah. Warga sekitar bisa menilai kayak gimana baiknya segala macemnya," sambung Frans.
Berikutnya, Frans menyebutkan rencana 100 harian Vanessa dan Bibi akan digelar sederhana saja. Menurutnya, yang pasti pengajian dilakukan untuk mengenang almarhum dan almarhumah. Soal rasa rindunya terhadap almarhum, Frans mengaku tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata.
Sebelum ini, muncul aksi demo dari Barisan Ksatria Nusantara (BKN) DKI Jakarta yang menyatakan menolak pemindahan makam Vanessa Angel di Taman Islam Malaka pada Sabtu (12/2). Sekitar 30 orang yang mengikuti aksi tersebut sama-sama menentang rencana Doddy Sudrajat memindahkan makam almarhumah.
Menurut Ahmad Qais, selaku koordinator aksi demo, wacana Doddy memindahkan makam Vanessa sudah bukan masalah pribadi melainkan demi kepentingan bersama. Pasalnya gagasan Doddy sudah viral di mana-mana dan menjadi bahasan di banyak tempat. Selain itu, adapun jenazah orang yang sudah meninggal harus benar-benar dijaga dan memindahkan makam itu sama saja menyakiti almarhum.
(wk/inta)
