Sebelum membangun suatu gedung, tentu saja dibuat desainnya terlebih dahulu, sama halnya dengan proyek pembangunan Istana Negara IKN Nusantara di Kalimantan. Saat ini, desain Istana IKN baru pun masih dalam proses.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Selasa, 15 Februari 2022 - 13:39 WIB
WowKeren - Seperti yang diketahui, pemerintah saat ini tengah bersiap untuk memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Dengan adanya pemindahan IKN ini, tentu saja pemerintah membangun Istana Negara beserta gedung pemerintahan lainnya.
Pematung tersohot Indonesia, Nyoman Nuarta mengungkapkan ide dan prosesnya dalam desain Istana Negara di IKN Nusantara. Ia bahkan mengatakan bersedia untuk tidak dibayar demi melaksanakan tugas negara.
"Saya bekerja saja sesuai perintahnya, sudah enggak mikir apa-apa lagi. Ini kan untuk negara," tutur Nyoman dalam sebuah video yang diunggah oleh kanal YouTube David Silahooij, dilihat pada Selasa (15/2). "Kalau saya enggak mikir apakah ini jadi atau tidak, mau dibayar atau tidak, tidak ada masalah. Jadi saya hanya bekerja sesuai dengan tugasnya."
Lebih lanjut, Nyoman menuturkan bahwa pekerjaan yang ia emban merupakan pekerjaan khusus untuk negara. Sehingga, menurutnya tidak perlu memikirkan upah untuk mendesain Istana Negara.
"Buat saya lebih penting kita bisa ikut berpartisipasi, itu bedanya kalau saya, jadi tidak terlalu 'wah ini enggak dibayar', enggak dibayar enggak apa-apa," imbuhnya.
Nyoman lantas menyinggung pengalamannya saat membangun patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), yang merupakan salah satu destinasi wisata populker di Bali. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa ia tidak punya kepemilikan sama sekali terhadap patung tersebut.
"Dulu tuh kita kekurangan dana, saya melihat diri ini sudah tua kalau minjem ke bank sudah takut, walaupun bisa karena agunan kita cukup besar," ungkap Nyoman. "Saya bilang saya lepas, tapi yang membelinya harus menyelesaikan tugas, patungnya harus selesai. Nah sudah selesai saya pergi. Sederhana, yang penting itu ada di Indonesia."
Buat Nyoman, yang terpenting adalah patung tersebut masih ada dan bisa dinikmati di Indonesia. Maka dari itu, ia bahkan rela tidak mendapat keuntungan sepeserpun dan hanya mengemban tugas untuk menyelesaikan patung, sama halnya dengan desain Istana Negara di IKN Nusantara.
Nyomam lantas menegaskan bahwa tugasnya hanyalah mendesain IKN Nusantara. Sementara untuk pembangunannya, ke depannya akan ditenderkan. Pemenangnya nanti akan mengembangkan ide desainnya, bahkan kalaupun tidak dipakai, ia mengaku tak keberatan.
(wk/tiar)
