Pascakejadian ritual di Pantai Payangan, Jember, yang menewaskan 11 orang akibat tenggelam, kini muncul cerita dari warga mengenai sosok pimpinan padepokan.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Selasa, 15 Februari 2022 - 14:29 WIB
WowKeren - Padepokan Tunggal Jati Nusantara diketahui merupakan kelompok yang melakukan ritual di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, yang berujung pada tenggelamnya 11 orang. Atas kejadian ini, sejumlah warga pun akhirnya buka suara mengenai padepokan tersebut.
Padepokan tersebut diketahui berada di Kecamatan Sukorambi, Jember. Bangunan padepokan itu sendiri merupakan rumah tinggal biasa. Berdasarkan pengakuan dari warga setempat, padepokan tersebut memang banyak pengikutnya.
Bahkan menurut warga, kelompok padepokan itu kerap menjalankan salawat atau mirip pengajian untuk pengobatan. Sementara itu, pascatragedi ritual maut di Pantai Payangan Jember itu padepokan yang dipimpin oleh Nur Hasan tampak sepi.
Rumah yang biasa dijadikan tempat berkumpul anggota padepokan pun tampak terkunci dan hanya lampu penerangan dari dalam rumah. Menurut para tetangga, Nur Hasan saat ini diketahui tengah beraa di Rumah Sakit untuk perawatan medis pascaritual maut yang juga menyeret dirinya sebagai korban ganasnya ombak Pantai Payangan Jember.
Salah satu warga yang diketahui identitasnya sebagai Iswan menilai bahwa kegiatan di lokasi tersebut kurang lebih sudah digelar sejak tiga tahun lalu. Nur Hasan diketahui merupakan pimpinan Padepokan Tunggal Jati Nusantara. Ia diduga menjadi sebagai orang yang memimpin kegiatan ritual di Pantai Payangan.
Selain itu, belakangan terungkap tujuan dari dilakukannya ritual tersebut adalah agar segala urusannya lancar. Di sisi lain, Kades Dukuh Mencek, Nanda Setiawan mengungkapkan bahwa Nur Hasan bukanlah kiai atau ustaz. Hasan disebut pernah merantau ke Malaysia dan kembali ke kampungnya pada tahun 2014 silam.
Menurut Nanda, Nur Hasan memiliki beberapa pekerjaan, di antaranya MC hingga berjualan online. Saat ini, Nur Hasan memiliki dua istri dan dua anak. Selain itu, ia mengatakan bahwa Nur Hasan kerap menggelar berbagai kegiatan di ruang tamunya, hingga jumlah tamu yang datang sekitar 20 orang.
Adapun kesaksian dari warga lain yang menyebut Nur Hasan dikenal sebagai paranormal. Berdasarkan cerita yang beredar, Nur Hasan disebut memiliki kekuatan spiritual, sehingga mampu menerawang nasib orang di masa depan, termasuk mengajak orang meraih ketenangan jiwa.
(wk/tiar)
