Polisi Bongkar Latar Belakang 4 Terduga Teroris JI yang Diringkus di Jawa Tengah
Nasional

Polisi memberikan keterangan terkait penangkapan 4 orang terduga teroris dari Jemaan Islamiyah (JI) di wiliayah Jawa Tengah. Polisi mengungkap latar belakang mereka dalam aktivitas JI.

WowKeren - Senin (14/2) kemarin, Densus 88 menangkap 4 orang terduga teroris Jemaah Islamiyah (JI) di wilayah Jawa Tengah. Detasemen Khusus (Densus 88) Antiteror Polri pun akhirnya mengungkap fakta latar belakang dari 4 orang terduga teroris tersebut.

Adapun keempat terduga teroris itu berinisial RAB, AJ, N dan M. Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, salah satu terduga teroris berinisial M pernah melakukan pelatihan ke Suriah pada tahun 2013.

“Berangkat ke Suriah tabun 2013 melakukan pelatihan sebagai kloter pertama dari bidang Toliah atas perintah B.(M) merupakan alumni Moro Filipina angkatan ke-2,” kata Ramadhan dalam keterangan tertulis pada Selasa (16/2).

Ia juga mengatakan, M adalah anggota JI Qoid Takwiyah di bawah T dan BY yang sudah ditangkap. Kemudian ia telah bermuahaadah atau sumpah setia pada sekitar tahun 2000. M juga disebutkan sebagai pelatih pada Tadrib Asykari tahun 2011 di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara bersama dengan S yang ditangkap di Malili, Sulawesi Selatan.

Kedua, terduga teroris berinisial N merupakan anggota JI yang bermuahaadah tahun 2017. Naktif mengikuti kajian umum dan kajian khusus JI. Menurut Ramadhan, N pernah mengikuti latihan beladiri wushu di Grobogan bersama dengan anggota JI dipimpin oleh K yang sudah ditangkap Densus 88.


"(N) merupakan peserta Sasana Satria Mas Purwodadi kelompok 1 angkatan ke-7 tahun 2018,” ujar Ramadhan.

Sementara itu, terduga teroris inisial RAB adalah anggota JI dan telah bermuahaadah sejak tahun 2013. RAB juga peserta sasana angkatan kedua tahun 2013 bersama dengan A dan M yang telah ditangkap Densus 88.

“Mengikuti seleksi penguatan fisik di rumah fitnes daerah Yogyakarta pada bulan September tahun 2012 dan mengikuti pelaksanaan program selanjutnya dibawah kendali JP,” bebernya.

Terakhir, ada terduga teroris AJ yang telah bermuahaadah pada tahun 2013. Di tahun 2013, AJ dikabarkan pernah menjadi peserta pelatihan di Sasana Satria Muda Ambarawa angkatan ke-2 pada awal tahun 2013 bersama dengan R dan M yang sudah diamankan.

"Mengikuti seleksi anggota Jamaah Islamiyah di Kaliurang, Yogyakarta pada bulan November 2012,” pungkas Ramadhan.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait