Lee Jinho mengklaim bahwa latar belakang dari absennya Na Eun sebagian besar adalah kontroversi bullying dari Chorong. Namun sang leader juga tak bisa disalahkan dalam hal ini.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 16 Februari 2022 - 16:27 WIB
WowKeren - Pada 15 Februari, sebuah video berjudul "Alasan mengapa Son Na Eun dihujat secara tidak adil" diunggah di channel Youtube Lee Jinho. Mantan reporter yang kini beralih menjadi YouTuber itu menceritakan kisah di balik absennya Na Eun dari aktivitas promosi A Pink saat ini.
Mengenai perilisan album terbaru A Pink, "HORN" pada 14 Februari, yang menandai peringatan 11 tahun debut mereka, Lee Jinho bertanya, "Kenapa mereka memulai aktivitas mereka sekarang setelah satu tahun tertunda dan tidak tepat pada anniversary ke-10 debut mereka?"
Sementara itu, Lee Jinho mengklaim bahwa latar belakangnya sebagian besar adalah kontroversi bullying dari Chorong. Lee Jinho berkata, "A, yang mengangkat kecurigaan kekerasan sekolah, dan Park Chorong telah bertengkar sengit satu sama lain sampai Januari. A Pink dijadwalkan untuk merilis album khusus untuk menandai ulang tahun ke-10 mereka tahun lalu. Namun, karena pertarungan hukum yang berlanjut hingga awal tahun ini, mereka tidak bisa menjadwalkan comeback.
Salah satu orang yang paling dirugikan dalam proses itu adalah Na Eun, katanya. "Son Na Eun sedang merencanakan jadwalnya dengan A Pink sementara dia juga dalam proses memutuskan pekerjaannya. Karena rencana A Pink tidak terjadi, dia harus melanjutkan pekerjaan aktingnya."
Lee Jinho menambahkan, "Ada banyak pekerjaan yang telah mengirimkan penawaran mereka kepada Son Na Eun. Namun, Son Na Eun memberi bobot lebih pada comeback A Pink karena dia telah berjanji dengan membernya untuk kembali sebagai satu grup."
Dalam prosesnya, Na Eun harus menolak beberapa pekerjaan yang ingin merekrutnya. Namun, jadwal comeback mereka terus ditunda karena insiden Chorong. Dia menjelaskan, "Setelah banyak pertimbangan, dia memutuskan untuk menerima karya baru, yang kebetulan bertepatan dengan aktivitas A Pink sebagai satu grup."
Lee Jinho berkata, "Bahkan YG, yang merekrut Son Na Eun, tidak sabar menunggu jadwal comeback A Pink. Dari sudut pandang Son Na Eun, itu akan menjadi dilema. Faktanya, sejak Son Na Eun memilih untuk pergi ke YG pada April tahun lalu, agensi telah menyarankannya untuk meninggalkan A Pink. Namun, aku mendengar bahwa Son Na Eun telah menolak, dengan mengatakan, 'Bagaimana aku bisa meninggalkan grup yang membesarkanku?"
"Akibatnya, jika Son Na Eun telah membuat keputusan yang jelas saat itu, dia tidak akan dikritik seperti ini. Ini masalah memikirkan apakah Son Na Eun adalah orang yang harus dikritik secara sepihak atas insiden ini," lanjutnya.
Meski begitu, Chorong juga bukanlah pihak yang patut disalahkan atas absennya Na Eun. Pasalnya, leader A Pink itu benar-benar memastikan ia bebas dari tuduhan sebelum kembali melanjutkan aktivitas. Perlu diketahui, pihak yang menuduhnya telah mengakui bahwa tuduhan bullying tersebut tidak benar.
(wk/dewi)
