Stok Beberapa Pasar Kosong, 1,1 Juta Kg Minyak Goreng Justru Ditemukan Menumpuk di Gudang di Sumut
Nasional

Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumut, Naslindo Sirait, mengungkapkan bahwa pihaknya sempat ke pasar-pasar untuk melihat ketersediaan minyak goreng, dan ditemukan bahwa stok di beberapa pasar kosong.

WowKeren - Tim Satgas Pangan Sumatera Utara menemukan 1,1 juta kilogram minyak goreng menumpuk di sebuah gudang di kawasan Kabupaten Deli Serdang. Minyak goreng bermerek inisial B di gudang tersebut telah dikemas dengan rapi.

Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumut, Naslindo Sirait, mengungkapkan bahwa sebelumnya persediaan minyak goreng di beberapa pasar kosong. Meski demikian, masih belum dipastikan apakah gudang tersebut melakukan penimbunan minyak goreng atau tidak.

"Hari ini kita melakukan sidak ke satu produsen minyak goreng. Semalam kita ke pasar-pasar untuk melihat ketersediaan minyak goreng, beberapa pasar kosong," paparnya, Jumat (18/2).

Oleh sebab itu, Naslindo mengungkapkan bahwa pihaknya terkejut melihat jumlah total minyak goreng yang menumpuk di gudang perusahaan tersebut. Mengingat kelangkaan minyak goreng terjadi di pasaran hingga memicu harga meroket tajam.

"Hari ini kita melihat faktanya didapat stok minyak goreng yang siap dipasarkan sekitar 1,1 juta kilogram minyak goreng bertumpuk di gudang," lanjutnya.

Karyawan perusahaan mengaku bahwa 1,1 juta kilogram minyak goreng di gudang itu tidak disalurkan ke pasar. Hal itu disebut sebagai kebijakan manajemen.


Kebijakan perusahaan tersebut membuat Naslindo merasa miris. Proses penyelidikan terkait dugaan penimbunan minyak goreng itu diserahkan Pemprov Sumut kepada Polda Sumut.

"Saat ini masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng sementara ada perusahaan yang tidak menyalurkannya," ujarnya.

Naslindo atas nama Pemprov Sumut lantas meminta pihak perusahaan untuk segera mendistribusikan minyak goreng di gudang tersebut. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas minyak goreng.

"Kita juga akan terus melakukan monitoring dan sidang ke produsen dan distributor lainnya untuk memastikan tidak ada yang melakukan penimbunan," tegasnya.

Di sisi lain, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi telah meminta polisi untuk turun tangan menanggapi temuan 1,1 juta kg minyak goreng tersebut. "Untuk kasus penimbunan ini, kita juga sudah proses temuan ini dengan pihak kepolisian agar diproses hukum," ungkapnya.

Edy mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberi peringatan keras bagi produsen dan meminta agar minyak goreng tersebut segera didistribusikan. "Intinya sama saya jangan coba-coba bermain di atas penderitaan rakyat saya, apalagi ini musim pandemi. Semua lagi susah, jadi mari sama-sama kita pakai hati kita agar tidak menzalimi rakyat," tukasnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait