Tim Ilmuwan di Jepang Akhirnya Dibentuk Untuk Ungkap Misteri Mumi Putri Duyung Ratusan Tahun
YouTube/The Asahi Shimbun Company
Dunia

Keberadaan mumi putri duyung di Jepang telah menimbulkan misteri hingga objek pemujaan. Kini tim peneliti akhirnya terbentuk untuk melakukan penelitian secara ilmiah pertama pada mumi tersebut.

WowKeren - Sebuah mumi putri duyung yang disimpan di salah satu kuil di Jepang telah menjadi objek pemujaan dan sumber misteri selama 300 tahun lebih. Sekarang, untuk pertama kalinya, sebuah proyek telah dimulai untuk menganalisis secara ilmiah mumi yang memiliki tubuh atas manusia dan ikan di bagian bawahnya.

Para peneliti dari Universitas Sains dan Seni Kurashiki dan organisasi lain berencana untuk mengumumkan temuan mereka sekitar musim gugur.

Pada 2 Februari, Kozen Kuida (60) imam kepala di kuil Enjuin di prefektur Asakuchi, mengeluarkan spesimen berharga sepanjang 30 sentimeter dari kotak paulownia di ruang CT scan rumah sakit hewan universitas. Berbaring telungkup di atas meja pemeriksaan, mumi itu tampak memegangi mulutnya dengan tangan. Selain kuku dan gigi, mumi memiliki rambut di kepala dan sisik di tubuh bagian bawah.

Menurut catatan yang terdapat dalam kotak yang sama dari mumi putri duyung itu, makhluk tersebut ditangkap di jaring ikan di pantai Provinsi Tosa (sekarang Prefektur Kochi) antara tahun 1736 dan 1741. Keluarga Kojima di Provinsi Bingo-Fukuyama membeli mumi tersebut sebelum diteruskan ke pemilik lain setelah pergantian Era Meiji (1868-1912).


Soal bagaimana akhirnya kuil Enjuin memperoleh mumi juga masih menjadi misteri. Mumi itu awalnya dipajang dalam kotak kaca untuk dilihat publik sekitar 40 tahun yang lalu. Tapi sekarang disimpan di brankas tahan api untuk mencegah kerusakan, kata Kuida.

Hiroshi Kinoshita (54) anggota dewan Masyarakat Cerita Rakyat Okayama, membuat proyek ini setelah menemukan foto mumi tersebut saat membaca materi yang ditinggalkan oleh Kiyoaki Sato (1905-1998), seorang sejarawan alam dari Satosho di prefektur. Sato diyakini telah menulis ensiklopedia pertama Jepang tentang hantu yokai , hobgoblin, dan makhluk gaib lainnya dari cerita rakyat Jepang.

Takafumi Kato (54)bseorang profesor di universitas yang berspesialisasi dalam paleontologi, bertanggung jawab atas analisis morfologi tubuh bagian atas spesimen (mumi putri duyung) kuil Enjuin. Ini akan menjadi penelitian pertamanya tentang makhluk mitos. Ia bermaksud meneliti pengobatan antiseptik pada mumi yang diawetkan dengan baik.

Seorang profesor lagi mengkhususkan diri dalam ichthyology berfokus pada tubuh bagian bawah. Sementara profesor lain dengan keahlian dalam biologi molekuler melakukan analisis DNA. Sedangkan Kinoshita menganalisis relik dari sudut pandang studi cerita rakyat.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru