Denise Chariesta yang memamerkan sarapan wagyu dan membandingkan dengan ikan pindang membuat dua pria sebagai perwakilan nelayan memberikan kecaman seperti berikut ini.
- Neressa Prahastiwi
- Rabu, 23 Februari 2022 - 10:10 WIB
WowKeren - Denise Chariesta kembali 'membuat ulah'. Beberapa waktu lalu, Denise memamerkan sarapan mewah seharga Rp200 ribu berupa daging wagyu. Namun Denise dinilai juga merendahkan makanan lain.
"Selamat pagi guys. Gue mau pamer nih. Sarapan orang kaya tuh ini, wagyu. Harganya 200 ribu guys," ujar Denise. "Loe kan cuma makan rendang, ikan pindang, pete, jengkol, yang dari kampung-kampung gitu."
Ucapan Denise yang membandingkan ikan pindang dengan daging disebut membuat para nelayan Indonesia tersinggung. Dua pria yang mengaku sebagai nelayan dan mewakili rekan seprofesinya lantas mengkritik Denise habis-habisan.
"200 ribu? Trus loe bahas ikan pindang? Gue dan seluruh nelayan Indonesia tersinggung dengernya," ujar pria pertama tanpa kumis. "Masih PR, orang masih bangga sama makanan luar. Sorry, ikan di lokal emang 30 ribu udah dapet," sahut pria kedua yang memiliki kumis.
Dua pria yang mewakili nelayan tersebut menerangkan bahwa ikan dari laut Indonesia diburu oleh orang-orang luar negeri dengan harga mahal. Mereka juga mengungkapkan perjuangan nelayan saat mencari ikan di laut.
"Gue kasih tau sama loe, ikan dari Indonesia itu dikejar-kejar sama orang Jepang dan Amerika. Jadi nelayan itu nggak gampang. Panas kepanasan, hujan kehujanan, bahkan mau buang air nggak enak banget kalo di tengah laut," tutur pria tanpa kumis. "Mendingan jangan ngerendahin ikan pindangan deh. Karena banyak nelayan yang sementara ini kita perjuangkan untuk mereka dapat kehidupan jauh lebih baik."
"Kalo loe tau, seafood lebih mewah dari barang yang loe makan. Yang sultan tuh kaya bukan dari sini (menunjukkan gestur uang), tapi dari sini (gestur hati)," timpal pria dengan kumis. "Panggil diri loe sultan kalo loe udah bisa majuin ekonomi lokal."
Denise lantas diminta makan ikan agar bisa sedikit cerdas. "Di Jakarta aja, konsumsi ikan itu seribu ton per hari dan mayoritas itu dari ikan pindang. Trus loe mau remehin ikan pindangan?" kata pria tanpa kumis. "Kayaknya loe harus pindang yang banyak biar pinteran dikit," tandas pria dengan kumis.
(wk/nere)
