Lee Jung Jae tampil di program hiburan tvN 'Yoo Quiz on the Block' pada 12 Januari dan ditanya tentang bagaimana sepertinya sudah lama sejak ia terakhir berakting dalam melodrama.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 23 Februari 2022 - 20:41 WIB
WowKeren - Jika kalian telah menonton drama baru-baru ini di mana cinta setengah orang paruh baya sebagian besar dikelilingi oleh perselingkuhan, kalian akan bersimpati dengan komentar Lee Jung Jae. Aktor tersebut berbagi tentang tren "romansa perselingkuhan orang paruh baya" saat ini di K-drama.
Lee Jung Jae tampil di program hiburan tvN "Yoo Quiz on the Block" pada 12 Januari dan ditanya tentang bagaimana sepertinya sudah lama sejak ia terakhir berakting dalam melodrama. Dia menjawab, "Ini adalah kenyataan yang menyedihkan."
"Ketika aku masih muda, melodrama adalah sesuatu yang sangat indah, menyegarkan, dan menyayat hati. (Di sisi lain), melodrama di usiaku dikelilingi oleh hubungan asmara perselingkuhan, menyakiti seseorang untuk menutupinya dan menjadi berantakan," lanjutnya.
Lee Jung Jae melanjutkan pemikirannya dengan mengatakan, "Aku ingin tahu apakah melodrama seusia ini perlu dikembangkan seperti itu." Alasan mengapa dirinya mengatakan hal seperti itu segera dikonfirmasi di pasar drama baru-baru ini.
Kebanyakan aktor dan aktris berusia 40-50-an seperti Uhm Ki Joon, Kim So Yeon dari "Penthouse" SBS, Go Hyun Jung dari 'Reflection of You" JTBC, Kim Kang Woo dari "The Artificial City" JTBC, dan Lee Sung Jae dari "Show Window: The Queen's House" Channel A serta Jeon Mi Do dari "Thirty, Nine" JTBC seperti yang dikatakan Lee Jung Jae, memainkan peran di mana mereka melakukan perselingkuhan dalam drama dan menyakiti dan mengacaukan seseorang untuk menutupinya.
Tentu saja, jika kita melihat reaksi eksplosif terhadap "Penthouse", "Show Window: The Queen's House", dan "Love (ft. Marriage and Divorce)", Anda dapat sepenuhnya memahami mengapa industri penyiaran masih menyukai drama perselingkuhan.
Hal ini tidak hanya membuat aktor seperti Lee Jung Jae menjangkau drama bergenre lain yang bukan melodrama, tetapi juga menimbulkan kepenatan sebagian penonton. Jelas ada banyak aktor yang siap menantang genre melodrama non-perselingkuhan kapan saja. Mari kita semua menantikan genre melodrama yang lebih variatif di masa depan.
(wk/dewi)
