Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah memasok 3.500 ton minyak goreng sebagai upaya mengatasi kelangkaan di daerahnya. Minyak goreng tersebut nantinya bakal didistribusikan ke 38 wilayah.
- Amelia Nur Fatimah
- Jumat, 04 Maret 2022 - 12:04 WIB
WowKeren - Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan minyak goreng di pasaran. Terbaru, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memasok 3.500 ton minyak goreng ke pasaran dengan harga sesuai HET, Rp 14 ribu.
"Tentu harganya sesuai harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp14 ribu per liter," ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat memimpin pelepasan pengiriman minyak goreng di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis (3/3).
Langkah tersebut diharapkan dapat memudahkan masyarakat mendapat minyak goreng yang sampai saat ini masih langka di pasar ritel atau swalayan. Khofifah menyampaikan bahwa pasokan 3.500 ton minyak goreng ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah menjaga stok di pasar atau di tingkat konsumen.
"Ini adalah ikhtiar bersama. Semoga bisa membantu membuat barang atau minyak goreng stabil di pasar," lanjut Khofifah melansir Antara.
Khofifah mengungkap bahwa perwakilan dari Kementerian Perdagangan bahkan selama beberapa hari terakhir berkantor di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim untuk berkoordinasi serta memastikan ketersediaan minyak goreng. Pihaknya berharap ke depan masyarakat semakin mudah mendapatkan minyak goreng dengan harga sesuai ketetapan dan peraturan dari pemerintah.
"Harapannya warga penjual gorengan bisa aman, lalu katering, termasuk para ibu rumah tangga bisa aman mendapatkan minyak goreng," ungkap Khofifah.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Khofifah juga membagikan paket sembako kepada para pengemudi truk yang bertugas mengirimkan minyak goreng ke berbagai daerah.
"Di dalamnya (paket sembako) ada minyak goreng juga. Jadi, jangan sampai istri tanya kenapa mengantar minyak goreng tapi tidak ada yang dibawa pulang sama sekali? Nah, yang di dalam tas sembako itu titip untuk istri masing-masing," ujarya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Drajat Irawan menyampaikan ribuan ton minyak goreng itu akan dibagikan di 17 daerah. Kemudian akan menyusul 21 kabupaten/kota lainnya.
"Besok (Jumat, 4/3), akan dilakukan pengiriman tahap kedua ke beberapa daerah lain. Dalam waktu dekat datang lagi 4.000 ton minyak goreng agar semakin mempercepat ketersediaan dan distribusi minyak goreng," pungkasnya.
(wk/amel)
