Sunmi tinggal bersama ayah tunggal dan adik laki-lakinya sejak kecil. Ketika dia berusia 12 tahun, ayahnya didiagnosis menderita kanker paru-paru dan dirawat di rumah sakit.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Kamis, 10 Maret 2022 - 17:20 WIB
WowKeren - Sunmi baru-baru ini berbicara tentang perjuangannya bekerja untuk menghidupi keluarganya saat remaja. Penyanyi tersebut mengungkapkannya dalam wawancara bahasa Inggris pertamanya dengan podcast, Spotify: Mic Check.
Selama wawancara, Sunmi berbicara tentang seluruh sejarah karirnya, termasuk waktunya dengan Wonder Girls, karir solonya yang terkenal, dan waktunya sebagai trainee di JYP Entertainment. Sementara banyak peserta pelatihan memutuskan untuk mengejar karir sebagai idola K-Pop semata-mata karena hasrat mereka terhadap musik atau tari, sayangnya tidak demikian dengan Sunmi.
Meskipun dia tidak diragukan lagi adalah seorang musisi dan pemain yang berbakat secara alami, Sunmi akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang peserta pelatihan sehingga dia dapat membantu keluarganya melalui waktu yang sangat sulit.
Sunmi tinggal bersama ayah tunggal dan adik laki-lakinya sejak kecil. Ketika dia berusia 12 tahun, ayahnya didiagnosis menderita kanker paru-paru dan dirawat di rumah sakit. Ayahnya adalah satu-satunya pencari nafkah bagi keluarga, jadi Sunmi menyadari bahwa orang lain harus mencari uang untuk menghidupi keluarga jika dia tidak bisa.
Dia mengatakan kepada Spotify: Mic Check, "Kami tidak memiliki orang yang dapat bekerja untuk mendapatkan uang. Aku juga memiliki dua adik laki-laki. Sebelum segalanya, mereka adalah yang paling berharga dalam hidupku. Jadi, aku pikir aku harus melindungi mereka bahkan di usia muda."
Dia melanjutkan, "Aku adalah satu-satunya yang bisa bekerja untuk bertahan hidup. Jadi, aku mulai berpikir tentang apa yang bisa aku lakukan untuk menghasilkan uang segera. Orang-orang yang mengetahui apa yang aku alami menyarankan agar aku menjadi seorang guru."
Sunmi tahu akan membutuhkan waktu bertahun-tahun baginya untuk menjadi seorang guru, jadi dia harus memikirkan rencana lain. Tahun itu, JYP Entertainment mengumumkan bahwa mereka sedang mengadakan audisi untuk girl grup mendatang.
Sunmi berkata, "Ketika aku berusia 13 tahun, aku naik bus ke Seoul sendiri selama hampir 5 jam untuk mengikuti audisi JYP. Untungnya, aku lulus audisi. Setelah menjadi trainee, aku mulai tinggal di Seoul. Pada saat itu, adik laki-lakiku harus merawat ayahku yang sakit, bukan aku."
Kerja keras Sunmi terbayar, dan dia memulai debutnya dengan Wonder Girls. Sayangnya, ayahnya meninggal 3 bulan sebelum debutnya, jadi dia tidak bisa melihat putrinya menjadi idol K-Pop. Sunmi tetap dekat dengan adik laki-lakinya sepanjang hidupnya.
Dia berkata, "Aku selalu bersyukur dan berterima kasih kepada adik-adikku. Mereka membuatku bergerak maju, jadi setiap kali aku melewati masa-masa sulit, aku bisa segera mengatasinya. Mereka selalu berada di sisiku dan sangat mendukungku. Aku mencintai mereka. Mereka berarti segalanya bagiku."
(wk/dewi)
