Ruben Onsu akhirnya buka suara terkait nyinyiran terhadap Geprek Bensu yang sempat menjadi trending Twitter. Geprek Bensu kala itu dianggap melakukan pembodohan publik.
- Neressa Prahastiwi
- Kamis, 10 Maret 2022 - 21:25 WIB
WowKeren - Geprek Bensu sempat menjadi trending Twitter atas penampilannya di Paris Fashion Week (PFW). Geprek Bensu menjadi salah satu brand Indonesia yang dianggap melakukan pembodohan publik karena mengklaim tampil di PFW, padahal hanya fashion show di Paris.
Ruben Onsu sebagai pemilik Geprek Bensu akhirnya buka suara mengenai polemik tersebut. Kepada Melaney Ricardo, Ruben mengaku sebenarnya tidak masalah dengan tudingan yang ada.
"Kalo gue nggak papa. Tapi boleh kan gue menggunakan hak jawab untuk gue berbicara," ujar Ruben dalam konten yang dibagikan Melaney pada Kamis (10/3). "Dan nggak perlu loe iyain. Karena yang gue jawab ya berdasarkan fakta yang gue punya."
Mengenai prestasi yang didapatkan Geprek Bensu, Ruben Onsu merasa tidak perlu bicara banyak. Suami Sarwendah tersebut juga menyadari apabila penilaian setiap orang terhadap prestasi memang berbeda-beda.
"Buat gue, sebuah prestasi itu nggak perlu ada yang dimarahin," tutur Ruben. "Tapi kalo menurut gue prestasi, tapi tidak prestasi untuk orang (ya sudah)."
"Sama halnya dengan orangtua bangga dengan anaknya lomba makan kerupuk juara 1, atau loe deh waktu dulu lomba fashion show di mal-mal. Pialanya ampe dipajang, kebanggaannya kan beda," lanjutnya. "'Fashion show, lomba nyanyi dong kalo bisa', kan tergantung kebutuhan ya."
Untuk membesarkan hati, Ruben Onsu balik bertanya kepada netizen yang mencibirnya mengenai apa yang telah mereka lakukan terhadap Indonesia. Kakak Jordi Onsu tersebut rupanya enggan memikirkan komentar netizen karena nasib ribuan karyawan berada di pundaknya.
"Tapi gue bisa membesarkan hati gue gini, gue sudah melakukan banyak untuk negara ini, loe sudah melakukan apa? Gue nggak nuduh. Menanyakan dalam hati aja," pungkas Ruben. "Karena kalo gue sedih, ribuan karyawan ada di pundak gua. Yang setiap gajian mereka nunggu buat keluarganya."
(wk/nere)
