Aktor Jussie Smollett menerima hukuman penjara selama 150 hari usai dinyatakan bersalah lantaran memberikan sejumlah pengakuan dan informasi palsu kepada pengadilan dan pihak kepolisian.
- Sisilia Rizky Azalea
- Jumat, 11 Maret 2022 - 09:48 WIB
WowKeren - Aktor asal Amerika Jussie Smollet tengah terlibat kasus hukum usai dilaporkan telah melakukan pembohongan publik. Jussie dinyatakan bersalah usai membuat lima pengakuan berbohong kepada pihak polisi.
Akibat dari kontroversi tersebut, Jussie dijatuhi hukuman selama 150 hari kurungan penjara. Bila berkilas balik ke belakang, pada Januari 2019 lalu Jussie berbohong pada polisi lantaran mengaku menjadi korban serangan rasis dan homofobik di Chicago.
Tak hanya itu, Jussie juga pernah memberikan laporan bohong usai mengaku menerima serangan fisik dan zat kimia dari dua orang pria tak dikenal. Ia bahkan mengklaim kedua pria tersebut mengikat dan mencekik lehernya.
Tak lama, tim investigasi mengetahui jika pengakuan yang disampaikan Jussie sepenuhnya palsu. "Saya tidak bunuh diri, saya tidak bersalah. Saya tidak melakukannya, Yang Mulia," kata Jussie setelah hukuman dijatuhkan oleh Hakim James Linn.
Meski mengutarakan berbagai upaya pembelaan, hakim tetap menetapkan Jussie bersalah. Bahkan kejahatan yang ditimbulkan Jussie itu menimbulkan kebencian dan kekacauan. Aktor 39 tahun itu pun diminta untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Saya percaya bahwa Anda telah melakukan kerusakan nyata pada kejahatan kebencian, untuk membenci korban kejahatan," kata hakim Linn.
Namun pengacara Jussie mengatakan bahwa sang klien seharusnya tak mendapatkan hukuman penjara. Menurutnya, Jussie sudah cukup menderita dengan kehilangan karier beraktingnya.
Di sisi lain, nenek Jussie yang kini berusia 92 tahun menyayangkan sang cucu dihukum penjara. Ia bersaksi bahwa cucunya itu adalah pria yang selalu menegakkan keadilan. Itu mengapa, hukuman yang diberikan hakim dianggap nenek Jussie tak adil bagi sang cucu.
"Jussie adalah apa yang saya sebut sebagai pejuang keadilan. Dia telah aktif melawan ketidakadilan sepanjang hidupnya... Saya meminta Anda, hakim, untuk tidak mengirimnya ke penjara. Jika Anda melakukannya, kirimkan saya bersamanya," kata nenek Jussie.
(wk/Sisi)
