SoftBank Tak Jadi Investasi USD 100 Miliar untuk Proyek IKN, Pemerintah Indonesia Respons Begini
AP Photo/Koji Sasahara
Nasional

Pada Jumat (11/3), SoftBank Group menyatakan tidak akan berinvestasi dalam proyek IKN. Meski demikian, SoftBank memastikan tetap akan berkomitmen mendukung pengembangan perusahaan rintisan di Indonesia.

WowKeren - SoftBank Group asal Jepang telah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak akan berinvestasi dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Padahal sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat mengatakan bahwa SoftBank tertarik untuk berinvestasi USD 100 miliar dalam proyek IKN.

"Karena dia (SoftBank) desak saya terus, dia mau investasi hampir USD 100 miliar. Menurut saya too good to be true," ungkap Luhut pada tahun 2020 silam.

Namun pada Jumat (11/3), SoftBank Group menyatakan tidak akan berinvestasi dalam proyek IKN. Meski demikian, SoftBank memastikan tetap akan berkomitmen mendukung pengembangan perusahaan rintisan di Indonesia.

"Kami tidak berinvestasi dalam proyek ini, tetapi kami terus berinvestasi di Indonesia melalui perusahaan portofolio SoftBank Vision Fund," demikian pernyataan SoftBank.

Luhut juga telah mengkonfirmasi kabar mundurnya SoftBank dari proyek IKN dalam wawancaranya dengan Bloomberg pekan ini. "Tidak ada lagi cerita tentang Masayoshi (CEO SoftBank), dia keluar," kata Luhut.


Mundurnya SoftBank dari investasi IKN ini lantas ditanggapi oleh pemerintah Indonesia. Ketua Tim Komunikasi IKN, Sidik Purnomo, mengungkapkan bahwa pembiayaan pembangunan IKN tetap pada niat awal, yaitu seminimal mungkin menggunakan APBN.

"Pada prinsipnya, pembiayaan pembangunan IKN bisa berasal dari APBN dan sumber-sumber pendanaan lain yang sah menurut ketentuan perundang-undangan. Porsi pembiayaan APBN diupayakan seminimal mungkin," jelas Sidik kepada Kompas.com, Sabtu (12/3).

Pendanaan proyek tersebut nantinya bisa berasal dari sektor swasta maupun pendanaan kreatif lainnya. Menurut Sidik, komitmen pendanaan dari pihak luar sejauh ini juga masih dalam tahap awal dan realisasinya akan dibicarakan lebih lanjut bersama pemerintah.

Sebelumnya, CEO SoftBank Masayoshi Son diketahui telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo secara khusus pada 10 Januari 2022 lalu. Dalam pertemuan tersebut, ia mengungkapkan ketertarikannya pada proyek IKN.

"Terima kasih banyak sudah mengundang kami. [...] Saya kira Ibu Kota Jakarta memiliki sejarah penting, dan beberapa hal lain," tutur Masayoshi kala itu. "Jadi, proyek baru (pemindahan Ibu Kota) yang Anda siapkan saya kira bisa menjadi kesempatan yang bisa kita bicarakan lebih jauh, bagaimana ide-nya."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru