Presiden Jokowi akhirnya gagal mengikuti parade motor bersama para pembalap MotoGP di Jakarta. Presiden pun mengungkap kesedihan karena ternyata rencana untuk ikut parade tidak diperbolehkan.
- Amelia Nur Fatimah
- Kamis, 17 Maret 2022 - 08:58 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo batal ikut parade bareng para pembalap MotoGP Rabu (16/3) kemarin. Presiden Jokowi akhirnya hanya menyambut kunjungan 20 pembalap MotoGP di Istana Merdeka, Jakarta. Kunjungan tersebut digelar sebagai penghormatan para pembalap dunia kepada presiden karena MotoGP Tahun 2022 diselenggarakan di Indonesia.
Setelah berbincang santai selama kurang lebih 10 menit, para pembalap satu per satu masuk ke ruang kredensial untuk melakukan sesi foto bersama Jokowi. Dalam kesempatan itu, presiden juga sempat menunjukkan motor miliknya kepada para pembalap. Mereka kemudian berfoto bersama di depan motor Kawasaki W175 milik Jokowi itu.
"Sama seperti anda semua, saya juga suka mengendarai motor. Walaupun motor saya tidak sekeren milik kalian, tapi memiliki sejarah tersendiri," ujar Jokowi saat menjelaskan motor miliknya kepada para pembalap.
"Saya sering mengendarai motor ini untuk mengunjungi daerah, bertemu masyarakat, mendengarkan aspirasi masyarakat, melihat permasalahan di lapangan, meninjau perkembangan pembangunan infrastruktur, hingga mencoba sirkuit di Mandalika," sambungnya.
Jokowi kemudian turut menyinggung batalnya rencana untuk ikut melakukan parade bersama para pembalam MotoGP tersebut. Sebelumnya teknis pengamanan pun telah dipersiapkan untuk mengawal presiden. Sayang, rencana itu batal dilaksanakan.
Presiden Jokowi kemudian menyampaikan alasan dirinya tidak ikut melakukan parade bersama para pembalap MotoGP. Ternyata Jokowi dilarang mengikuti parade dengan alasan keamanan.
"Saya tidak naik motor karena tidak diperbolehkan. Dari sisi keamanan. Jadi tadi saya lemes gitu," ujar Jokowi dalam keterangannya usai melepas konvoi para pembalap.
Meski begitu, Presiden Jokowi memastikan akan menyaksikan MotoGP di Sirkuit Mandalika secara langsung. HAkan tetapi, Jokowi
hanya bisa ikut menyaksikan MotoGP di Sirkuit Mandalika selama 1 hari saja.
"Saya akan lihat, tapi cuma hanya satu hari saja. Jumat, Sabtu, Minggu. Saya hanya sehari. Enggak tahu (harinya apa)," tambah Jokowi.
Saat memberikan keterangan pers, Jokowi juga menyampaikan harapan perhelatan balap motor MotoGP bisa menjadi jenama (brand) baru bagi Indonesia. "Kita harapkan ini menjadi sebuah brand baru negara kita, bahwa Indonesia sekarang sudah memiliki sirkuit MotoGP yang tidak kalah dengan negara-negara lain," pungkasnya.
(wk/amel)
