Minyak Goreng Langka: Masyarakat Tetap Beli Meski Mahal Hingga Beralih ke Minyak Kelapa
Maxpixel
Nasional

Imbas dari keputusan Kemendag untuk mencabut HET minyak goreng di pasaran membuat harganya kembali melonjak. Bahkan kenaikan harganya pun mencapai hampir dua kali lipat.

WowKeren - Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebelumnya telah memutuskan untuk mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan yang per liter-nya Rp14 ribu. Sehingga membuat harga minyak goreng dibebaskan, kecuali untuk minyak goreng curah, di mana paling mahal tetap Rp14 per liter-nya.

Dengan kebebasan harga minyak goreng itu lantas membuat sebagian masyarakat terkejut atas harga yang secara tiba-tiba meningkat drastis. Hal ini dapat dilihat dari masyarakat yang berbelanja di minimarket Medan, Sumatera Utara (Sumut) datang silih berganti melihat dan bertanya kepada karyawan minimarket terkait dengan perubahan harga dan stok barang yang sebelumnya dibeli dengan harga Rp14 ribu per liter.

Adapun harga minyak goreng kemasan itu diketahui meningkat sebesar Rp10 ribu. Meski harga minyak goreng telah berubah, namun stok di ritel Alfamidi tersebut masih terdapat satu merek yakni Parveen.

Kenaikan harga minyak goreng kemasan itu tampaknya juga dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Pandeglang, Banten. Pada Kamis (17/3) hari ini, sejumlah warga tampak mengantre di salah satu agen di Pasar Badak, menyusul penghapusan HET minyak goreng kemasan satu liter.


Warga pun mengaku terpaksa tetap membeli minyak goreng meski dengan harga yang mahal. Meski demikian, salah seorang warga yang diketahui identitasnya sebagai Rini mengaku masih kesulitan mencari minyak goreng di pasar.

Lebih lanjut, Rini mengungkapkan bahwa pembeli minyak goreng saat ini menjadi lebih banyak. Menurutnya, pembeli biasanya hanya membeli satu hingga dua liter minyak goreng, namun kini menjadi berdus-dus.

Selain itu, banyak masyarakat yang akhirnya memilih untuk beralih ke minyak kelapa. Melansir Tribun Medan, banyak ibu-ibu di Medan yang kini diketahui beralih menggunakan minyak kelapa imbas kenaikan harga minyak goreng.

Menurut pengakuan beberapa ibu-ibu di Medan yang beralih ke minyak kelapa itu menyebut tidak ada perbedaan antara minyak goreng dengan minyak kelapa saat digunakan untuk memasak. Hanya saja, apabila minyak goreng bisa menghintam, kalau minyak kelapa tidak menghintam.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait