Selebriti

Belajar dari kasus Adam Deni yang dilaporkan Ahmad Sahroni, Kartika Putri merasa geram lantaran sosok RL hingga kini tidak kunjung ditahan meski berstatus tersangka.

• Diah Candra Trisanti
• Kamis, 17 Maret 2022 - 20:49 WIB

WowKeren - Kasus Kartika Putri dengan dokter Richard Lee tampaknya tak kunjung menemui titik terang. Seperti diketahui, perseteruan itu bermula saat Richard me-review produk kosmetik Kartika. Merasa tidak terima dengan review itu, Kartika melayangkan somasi.

Richard bahkan sempat diamankan pihak kepolisian terkait kasus akses ilegal. Ia berusaha login ke akun Instagram miliknya yang ditahan oleh pihak berwajib. Tak berselang lama, Richard pun bebas. Rupanya hal ini seakan membuat Kartika geram. Ia pun membandingkannya dengan kasus Ahmad Sahroni yang melaporkan Adam Deni.

"Belajar dari kasus bapak @ahmadsahroni88, yang melaporkan 'AD' dalam kasus 'ilegal akses' dan sekarang sudah jadi tersangka dan ditahan," ungkap Kartika mengawali unggahan InstaStory miliknya pada Kamis (17/3). "Hikmahnya bisa memberi pelajaran untuk semua masyarakat lebih berhati-hati dan lebih bijaksana dalam bermedsos."

"Nah jadi pertanyaan saya kenapa 'RL' sudah jadi tersangka di kasus yang sama 'ilegal akses' 2 kali ditangkap 2 kali ditangguhkan. Bahkan sekarang dalam laporan saya pun sudah menjadi tersangka.. Jadi 2 tersangka tapi tidak ditangkap malah kasusnya masih berlarut-larut," lanjut Kartika. "Pertanyaan saya bukannya di mata hukum semua harus diperlakukan sama. Maka AD dan RL harusnya sama dong."

Menurut Kartika, sudah seharusnya RL juga ditahan. Ia pun menyentil akun milik Kapolri.

"Sama sama ditahan. Bahkan RL 2 tersangka. Pertama laporan dari pihak polisi sendiri kedua laporan saya. Semoga tidak ada yang dispesialkan karena di mata hukum kita semua sama! Bukan begitu pak Kapolri? @listyosigitprabowo @divisihumaspolri," lanjut Kartika.

Seolah masih diliputi emosi, Kartika kembali menyinggung tentang awal perseteruannya. Ia merasa tidak terima lantaran RL memberikan tuduhan yang tidak benar.

"Dari awal sara melaporkan ybs karena apa yang diucpkan itu tidak benar!!! Saya ajak bertemu dengan tujuan tabayun malah dijadikan konten!!! Juga menggiring opini negative yang tidak sesuai fakta dan kebenaran," ungkap Kartika. "Disomasi malah dibuat konten dan menjadi jadi.. saat bertemu di polda metro tidak ada etikat baik untuk minta maaf dan mengakuinya."

Kartika merasa dirinya terpaksa harus berbicara. Apalagi kasus ini dirasa terus berlarut-larut.

"Terpaksa speak up karena diam malah berlarut-larut.. tidak tuntas!!! Selama ini saya diam karena sudah diurus kuasa hukum sekaligus keluarga saya yakni om dan kk saya @brianpraneda @adityadwiputra88 dan juga yang saya laporkan sudah jadi tersangka!!!" lanjut Kartika. "2 tersangka malah... 1. Tersangka laporan dari kepolisian. 2. Tersangka laporan saya. Eh malah hari ini saya dapat undangan untuk gelar khusus... yang harusnya kasusnya disidangkan..." tandas Kartika kesal.