Raffi Ahmad rupanya ikutan heran melihat anak muda yang mendadak jadi 'Crazy Rich'. Kendati kini dikenal sebagai Sultan Andara, Raffi Ahmad telah bekerja sejak usia muda.
- Neressa Prahastiwi
- Sabtu, 19 Maret 2022 - 11:11 WIB
WowKeren - Deddy Corbuzier mengundang Rio Dewanto untuk membantunya 'menghancurkan' karakter Raffi Ahmad. Sejak awal podcast yang tayang pada Sabtu (19/3), Deddy sudah menyinggung status Raffi yang dijuluki "Crazy Rich" hingga "Sultan Andara".
"Crazy seks gue mendingan," ujar Raffi menanggapi ledekan Deddy Corbuzier tersebut. "Ah malu-maluin aja."
Raffi lantas membahas kariernya di dunia hiburan Tanah Air bersama Deddy dan Rio. Deddy dan Raffi rupanya sudah lebih dari 20 tahun berkarya, sedangkan Rio baru 12 tahun menjadi aktor.
"Gue 22 tahun," tutur Raffi. "Kok kayaknya kita belum cepet-cepet kaya ya? Ada yang lebih cepet kaya dari kita ya."
Pembahasan "Crazy Rich" hingga cepat kaya seolah sedang membicarakan para trader seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan yang kini berstatus sebagai tersangka kasus dugaan penipuan. Keduanya dikenal sebagai Crazy Rich di usia muda yang hanya perlu 2-3 tahun untuk mendapatkan harta ratusan miliar dari trading.
"Belum beli barang 'murah banget', belum dong?" ledek Deddy saat bertanya soal seberapa kaya kepada Rio. "Anjir di-mention loh kata-katanya. Murah banget cek," canda Raffi.
Lebih lanjut, Deddy Corbuzier mengaku sakit hati melihat 'anak muda yang mendadak kaya'. Sedangkan Raffi Ahmad sebenarnya mengaku bangga, tetapi menyayangkan apabila caranya salah.
"Kalo gue ngeliat loe, gue enggak sakit hati. Kan gue tau loe kerjanya gimana," kata Deddy. "Cuman kalo lihat yang tiba-tiba kaya raya. Flexing."
"Sebenernya kan kalo liat orang kaya atau liat orang sukses, kita seneng. Apalagi anak-anak muda kan," tambah Raffi. "Tapi kan ketika 'wih', ternyata oh ternyata, kita ka 'waduh, sayang juga ya'. Takutnya kan meng-influence, padahal harusnya enggak begitu."
Namun saat Raffi merasa beruntung dengan kekayaan dan kepopuleran saat ini, Deddy membantahnya. "Enggak bisa dibilang beruntung. Kan karena karya lah ya. Karena proses, nggak instan," tutup Deddy dan Rio kompak.
(wk/nere)
