Kemenlu Ungkap Update Soal Kemungkinan WNI Jadi Korban Pesawat China Eastern yang Jatuh
Pixabay/dmncwndrlch
Nasional

Kabarnya tidak ada korban yang selamat dalam peristiwa jatuhnya pesawat China Eastern. Pihak Kemenlu pun kembali memberikan update info soal kemungkinan adanya WNI di dalam pesawat tersebut.

WowKeren - Seluruh penumpang dan awak pesawat China Eastern yang jatuh Senin (21/3) kemarin dilaporkan Tewas. Meski begitu, hingga saat ini otoritas setempat belum membuat pengumuman resmi mengenai para korban.

Sebelumnya, indonesia juga dibuat khawatir usai kabar kecelakaan China Eastern atas kemungkinan adanya WNI yang ikut dalam pesawat tersebut. Tapi warga Indonesia yang memiliki keluarga di Tiongkok tampaknya bisa bernapas lega.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha mengungkapkan bahwa tidak ada penumpang warga negara Indonesia (WNI) pada pesawat China Eastern Airlines yang jatuh. Hal itu berdasarkan dari informasi yang ia himpun dari beberapa pihak.

Meski begitu, Judha mengatakan bahwa pihaknya hingga kini masih menunggu konfirmasi resmi dari otoritas setempat. mengungkapkan bahwa saat ini KJRI Guangzhou masih mencari informasi mengenai data penumpang pesawat China Eastern MU5735 yang jatuh di County, Wuzhou, Provinsi Guangxi


"Hingga saat ini, Pemerintah Guangxi belum menyampaikan rilis resmi terkait jumlah dan identitas korban. Namun menurut berbagai informasi sementara yang dihimpun, tidak ada penumpang WNI di pesawat tersebut," ujar Judha lewat pesan singkat pada Selasa (22/3).

Sebelumnya diketahui bahwa pesawat China Eastern Airlines jatuh membawa 132 orang. Terdiri dari 123 penumpang dan sembilan awak pesawat.

China Eastern Flight 5735 melaju dengan kecepatan 455 knot (523 mph, 842 kph) di sekitar 29.000 kaki ketika memasuki penyelaman yang curam pada pukul 14:20 waktu setempat. Pesawat itu jatuh ke ketinggian 7.400 kaki sebelum kembali ke ketinggian sekitar 1.200, lalu terjun lagi. Pesawat berhenti mengirimkan data 96 detik setelah mulai jatuh.

Pesawat China Eastern Airlines yang jatuh tersebut diketahui berjenis Boeing 737-800, dan bukan Boeing 737 MAX. Pesawat milik maskapai China Eastern Airlines tersebut diketahui baru berusia 6 tahun. Akibat kecelakaan ini, semua 737-800 di armada China Eastern kabarnya diperintahkan untuk dikandangkan.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait