Pemerintah kembali memperpanjang PPKM Jawa-Bali hingga 4 April 2022 mendatang. Pada periode kali ini, ada beberapa daerah yang berada di level 1, di antaranya kota Surabaya.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Rabu, 23 Maret 2022 - 10:25 WIB
WowKeren - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga saat ini masih diterapkan oleh pemerintah dalam melawan pandemi COVID-19. Di samping itu, mengingat angka kasus menunjukkan penurunan, pemerintah juga melonggarkan sejumlah aturan.
Pemerintah pun kembali memperpanjang PPKM Jawa-Bali hingga 4 April 2022 mendatang. Pada penerapan PPKM Jawa-Bali kali ini, sejumlah daerah diketahui juga mengalami penurunan level.
Pada PPKM Jawa-Bali periode ini, Kota Surabaya berada di level 1. Alhasil, kegiatan di tempat umum pun boleh dilakukan tanpa dibatasi jumlah pengunjung.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan bahwa wilayahnya merupakan kota besar satu-satunya yang telah masuk PPKM Level 1.
"Alhamdulillah, Suraba kini berstatus PPKM Level 1, berlaku mulai 22 Maret- 4 April 2022, satu-satunya kota besar di Indonesia yang masuk ke level 1," ujar Ridwan dalam keterangannya, Selasa (22/3).
Adapun daerah lain yang juga menerapkan PPKM Jawa-Bali Level 1 adalah Kabupaten Pangandaran, Kota Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Lamongan.
Dengan kota Surabaya yang menerapkan PPKM Level 1, maka kata Ridwan, seluruh kegiatan bisa kembali dilakukan dengan kapasitas 100 persen. Mulai makan di restoran hingga pengaturan salat bisa rapat dan kapasitasnya mencapai 100 persen.
Lebih lanjut, Ridwan menerangkan bahwa mal, pusat perbelanjaan dan perdagangan juga bisa kembali beroperasi hingga pukul 22.00 WIB. Sedangkan untuk kegiatan pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah masih akan dibahas bersama para ahli.
Ridwan mengungkapkan bahwa untuk saat ini, Kota Surabaya masih menerapkan PTM terbatas 50 persen. "Karena sekarang sudah level 1, maka nanti kami akan menggelar rapat dengan para ahli untuk meminta pendapat apakah bisa digelar 100 persen atau bagaimana," terangnya.
Ridwan kemudian menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota dan seluruh warga kota Surabaya yang sudah bersama-sama berperan hingga bisa masuk ke level 1. Meski telah berada di level 1, ia tetap mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, khususnya memakai masker.
(wk/tiar)
