Belum Vaksin, 2 Siswa SD di Luwu Tak Dizinkan Masuk Sekolah Hingga Harus Belajar di Emperan Pasar
Nasional

2 siswa SD di Luwu terpaksa belajar di emperan pasar karena tak diperbolehkan masuk ke sekolah gara-gara belum mendapat vaksin COVID-19. Kepala Disdikbud buka suara.

WowKeren - Foto dua murid Sekolah Dasar (SD) berseragam yang sedang belajar di emperan bangunan sukses mencuri perhatian para netizen pengguna media sosial dan menjadi viral. Pasalnya, kedua murid tersebut tidak berada dalam ruangan kelas maupun lingkungan sekolah.

Belakangan diketahui bahwa keduanya tidak diperbolehkan mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) lantaran belum mendapat vaksin COVID-19. Keduanya pun terpaksa belajar di tempat lain. Salah satunya adalah di teras pasar.

Dalam foto yang beredar diinformasikan bahwa dua bocah ini berasal dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 251 di Desa Tanarigella Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Kedua bocah SD itu terpaksa belajar di lokasi Pasar Bua karena pihak sekolah menolak mereka ikut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) gegara belum vaksin.

Foto dua orang siswa SD berseragam lengkap belajar di teras lods pasar ramai dan viral di media sosial. Netizen menyayangkan ketatnya protokol kesehatan yang berlaku di sekolah itu.


"Sebelumnya anak kami belajar di luar kelas, tapi hari ini di lokasi pasar, kami kecewa karena aturannya pilih kasih. Di beberapa daerah aturan seperti ini tidak berlaku. Murid yang divaksin atau belum divaksin tetap bisa belajar tatap muka," kujar Gusnawati, salah satu orang tua murid, Rabu (23/3).

Salah satu warga Luwu, Amiruddin menyebut aturan protokol kesehatan sangat ketat di sekolah. Padahal di tempat umum lain seperti pasar dan kegiatan pemerintah yang melibatkan orang banyak dan menimbulkan kerumunan aturannya longgar dan tidak ada teguran.

"Anak-anak kami yang ingin belajar dibuatkan aturan yang sangat ketat, dan aturan ini benar-benar membuat kita miris. Karena lihat saja ada banyak kegiatan yang menimbulkan kerumunan tapi apakah di sana berlaku aturan ketat, tentu tidak," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu, Hasbullah, turut mengkonfirmasi jka dua murid SD yang ramai dibicarakan memang tidak dibolehkan mengikuti pembelajaran tatap muka lantara keduanya belum disuntik vaksin. Aturan itu berdasarkan Surat Edaran Bupati Luwu, Basmin Mattayang terkait protokol kesehatan.

"Bagi siswa yang belum vaksin, hanya boleh belajar daring atau kalau tidak punya android bisa belajar dari rumah. Cukup datang ke sekolah untuk mengambil tugas lalu dikerjakan di rumah," pungkas Hasbullah.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru