Dea OnlyFans melalui akun Twitter yang diduga miliknya menuliskan pesan dukungan untuk Marshel Widianto. Diketahui, Marshel terbukti adalah sosok komedian yang membeli konten dewasa milik Dea.
- Marina Larasati
- Kamis, 07 April 2022 - 14:20 WIB
WowKeren - Marshel Widianto sukses menggemparkan dunia maya usai diketahui sebagai komika inisial M yang memborong konten porno milik Dea OnlyFans. Pihak kepolisian menduga Marshel jadi "langganan" membeli konten syur Dea hingga berjumlah 76 video melalui Google Drive.
Marshel sendiri telah membuat klarifikasi di akun Instagram pribadinya dengan mengutarakan permohonan maaf. "Maafkan kenakalanku ya teman-teman. Aku emang nakal, tapi nggak mau kriminal," tulisnya, Rabu (6/4).
Unggahan komika 25 tahun ini pun langsung ramai ditanggapi oleh netizen dan sederet rekan artis. Marshel pun mendapat banyak dukungan dan suntikan semangat dari teman-teman artis.
Sementara itu, Dea OnlyFans diduga melalui akun Twitter pribadinya menyampaikan dukungan untuk Marshel Widianto. Ia menuliskan pesan yang sama sekali tak disangka oleh warganet.
"Keep strong Marshel, kamu pernah menafkahiku," tulisnya di akun @gustiayudewanti, Rabu (6/4).
Cuitan tersebut seketika disambut riuh oleh warga Twitter. Banyak yang mengaku terkejut dengan pesan semangat Dea untuk Marshel. Namun, tak sedikit pula yang curiga jika itu bukanlah akun asli milik Dea OnlyFans. Pasalnya, diketahui akun Twitter milik Dea adalah @gresaids.
Diketahui, Marshel Widianto diperiksa Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam kasus video porno Dea OnlyFans. Marshel membeli sekitar 76 konten video porno langsung dari Dea dengan harga sekitar Rp1,5 juta. Video tersebut tersimpan dalam Google Drive.
Sejumlah publik figur mulai dari Kiky Saputri, Uus, Pandji Pragiwaksono, hingga Arief Muhammad memberikan pembelaan untuk Marshel Widianto. Menurut mereka, tak ada yang salah dari apa yang dilakukan oleh Marshel.
Wajar menurut mereka jika orang dewasa mengakses video dewasa. Terlebih apa yang dilakukan Marshel sama sekali tak merugikan siapa pun. Kecuali jika Marshel ikut terlibat menyebarkan konten asusila tersebut ke media sosial yang bisa diakses banyak orang.
(wk/lara)
