Di tugas kedua Rowoon sebagai malaikat maut di 'Tomorrow', ia harus menyelamatkan seorang sahabat bersama dengan Kim Hee Sun dan Yoon Ji On. Akan lebih sulit?
- Intan Maharani
- Jumat, 08 April 2022 - 12:16 WIB
WowKeren - Beberapa waktu lalu, publik sempat dihebohkan dengan Gofar Hilman yang dituduh melakukan pelecehan seksual. Sebagai imbas dari tuduhan itu, Gofar sampai harus mundur dari jajaran direksi Lawless Burger dan lama tidak muncul di media.
Baru-baru ini, Gofar Hilman terang-terangan menyayangkan sikap Arian Seringai yang seolah meyakini dirinya melakukan pelecehan seksual. Sebagai informasi, terduga korban sudah mengunggah video permintaan maaf karena tuduhannya terhadap Gofar.
"Yang gua sesalkan adalah Arian itu seakan percaya bahwa gua melakukan itu. Dan dia satu-satunya orang yang tidak pernah WA nanyain keadaan gua," kata Gofar Hilman dari video kanal YouTube-nya yang tayang pada Rabu (6/4).
Saat tuduhan terhadap Gofar sedang ramai-samainya, Arian tidak menghubunginya sekadar memberikan pembelaan. Hal itu berbeda dari teman-teman Gofar lainnya yang menunjukkan simpati padanya.
"Ucup udah pasti, Sammy masih, Roni dia tegas di meja tapi di belakang japri bantuin gue. Cuma Arian doang yang nggak pernah kontak," beber Gofar Hilman.
Menurut cerita Gofar, barulah Arian menghubunginya setelah didesak oleh Sammy. Komunikasi mereka saat itu pun hanya membahas tentang pekerjaan di Lawless.
"Sekalinya kontek itu karena ada kewajiban yang harus dilaksanakan Arian terhadap gua, untuk urusan kantor ya. Pada akhirnya, dia dipaksa Sammy untuk WA gua," terang Gofar.
Bukannya memberikan dukungan moral atau membelanya, Gofar merasa tertantang ketika dihubungi Arian via WhatsApp. Benarkah Gofar baper akibat perlakuan Arian terhadap dirinya?
"Ketika WA gua, dia masih kayak ngomong, 'Kalau lo mau jadiin gue kambing hitam ya try your best ya.' Wah, nantang nih cuy?" tutup Gofar.
Potongan video YouTube tersebut lantas tersebar di jejaring Twitter seketika mendapat tanggapan beragam dari netter. Seolah terpecah menjadi dua, sebagian pihak memahami keputusan Arian untuk tidak lagi berurusan dengan Gofar. Apalagi Arian punya anggapan jika ada tuduhan kekerasan seksual, maka harus berpihak pada korbannya yang dibuktikan dengan tagar #LAWLESSBERSAMAKORBAN kala itu.
"Arian konsisten, pandangan politik dan sikapnya jelas sama musik yg dia dengar, buku2 yang dia baca. Yang cupu si sekut punk cuma di kaos doangk," kata seorang netter. "Jujur aja kalo aku Arian, aku akan melakukan hal yang sama, soalnya gini. Kamu merusak hidupmu sendiri, tidak menghargai perusahaan dengan apa yang kamu lakukan. Dan saat hukum menjeratmu, kamu berharap teman-teman atau perusahaanmu mau berurusan dengan itu? YA NGGAK," sahut netter lain dalam bahasa Inggris.
(wk/inta)
