Izin mudik Lebaran 2022 disambut dengan antusiasme tinggi, mengingat dua tahun terakhir dilarang. Polisi pun menyiapkan skema untuk meminimalisir kemacetan.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Jumat, 08 April 2022 - 14:33 WIB
WowKeren - Pada Lebaran tahun 2022 ini, pemerintah telah kembali memberi izin kepada masyarakat untuk melakukan mudik. Bahkan Presiden Joko Widodo juga telah memprediksikan bakal ada sekitar 85 juta orang yang akan mudik.
Menanggapi hal tersebut, Kabagops Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Kombes Eddy Djunaedi memaparkan kapan puncak arus mudik Lebaran 2022 terjadi. Eddy memperkirakan puncak arus mudik Lebaran bakal terjadi pada 29-30 April 2022. Sedangkan untuk arus balik Lebaran akan terjadi sekitar 7-8 Mei 2022.
Eddy lantas menuturkan lokasi yang berpotensi terjadi kemacetan adalah pada titik nasional hingga pariwisata. Maka dari itu, Korlantas telah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi kemacetan saat puncak arus Lebaran. Meski demikian, ia mengatakan belum merinci perihal cara penindakannya.
"Antisipasi sudah disiapkan skenarionya, mulai dari situasi normal, padat, macet, sampai dengan situasi emergency," jelas Eddy dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (8/4).
Eddy mengatakan bahwa pihaknya akan segera menyiapkan skema untuk meminimalisir terjadinya kemacetan di ruas jalan tersebut. Sebagaimana diketahui, setiap mudik Lebaran berlangsung, diiringi juga dengan kemacetan yang terjadi di sejumlah ruas, khususnya jalur-jalur yang biasa dilewati para pemudik.
Terkait dengan penyekatan, diketahui pada mudik Lebaran tahun ini tidak adak pos penyekatan. Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati.
Mengingat pada mudik Lebaran tahun ini pemerintah mewajibkan untuk sudah divaksinasi COVID-19 lengkap, termasuk booster, maka kata Adita, posko pelayanan nantinya bakal tetap diletakkan di titik rest area, hingga jalan utama arus mudik. Dalam hal ini, Kemenhub akan menggandeng Polri untuk pelaksanaan pos layanan vaksinasi tersebut.
Menurut Adita, dalam pos pelayanan tersebut, nantinya para pemudik tetap bakal diperiksa apakah memenuhi syarat perjalanan atau tidak. Apabila tidak memenuhi syarat, pemudik akan dibantu untuk melakukan vaksinasi di pos tersebut. Maka dari itu, ia meminta kepada masyarakat agar melakukan vaksinasi sejak awal.
(wk/tiar)
