Diketahui, perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara sebelumnya telah bertemu dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto pada Jumat (8/4).
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 09 April 2022 - 13:08 WIB
WowKeren - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi unjuk rasa di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada 11 April 2022 mendatang. Adapun BEM Nusantara menyatakan belum bisa memastikan apakah pihaknya akan turut menghadiri demo 11 April 2022 tersebut.
Diketahui, perwakilan BEM Nusantara sebelumnya telah bertemu dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto pada Jumat (8/4). Pertemuan tersebut diwakili enam orang dari BEM Nusantara, Dewan Energi Mahasiswa, BEM Pesantren, dan BEM Universitas Islam Jakarta.
"Kami aksi, kami aksi terus ketika dibilang isu yang mereka angkat sama seperti isu yang kita angkat, kali ini kita lebih memakai jalur audiensi, apa yang bisa kita sampaikan ya kita sampaikan, tetapi kalau isunya sama," tutur Koordinator BEM Nusantara, Ahmad Marzuki, di Gendung Wantimpres.
Menurut Marzuki, pihaknya hanya menuntut program-program yang tidak sesuai dengan masyarakat. Marzuki menjelaskan bahwa apabila program pemerintah telah mendukung masyarakat, tentu program tersebut akan disambut baik.
"Enggak jadi masalah karena mahasiswa ini tidak semua program pemerintah yang harus kita tolak jika program tersebut baik kepada masyarakat ya enggak ada alasan untuk ditolak, tetapi program pemerintah yang memang kurang berpihak masyarakat memang kita tolak," ujarnya.
Dalam pertemuan dengan Wiranto, perwakilan BEM Nusantara sendiri sempat membahas berbagai hal. Termasuk isu perpanjangan masa jabatan presiden jadi 3 periode yang dinilai tak sesuai dengan UUD 1945.
Keputusan BEM Nusantara terkait aksi demo 11 April ini ramai diperbincangkan di media sosial. Kata kunci "BEM Nusantara" bahkan sempat masuk jajaran trending topic Twitter Indonesia.
Sementara itu, pihak BEM SI mengaku memilih untuk tetap melakukan aksi unjuk rasa. "Kalau dari kami tetap untuk melaksanakan aksi, kalaupun nantinya kita audiensi kita akan audiensi di jalanan bersama seluruh massa aksi," tutur Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yufrizal.
Menurut Luthfi, BEM SI tengah melakukan konsolidasi dengan para presiden mahasiswa yang akan demo. Meski demikian, Luthfi mengaku konsolidasi tersebut sempat terhalang.
"Malam ini rencana kita akan konsolidasi secara offline, tapi terkendala dengan banyaknya intel yang sudah masuk ke kampus kampus dan banyak mengintimidasi para presma-presma masing-masing kampus," ungkapnya.
Di sisi lain, sejumlah kelompok mahasiswa telah melakukan aksi di daerah masing-masing menjelang demo 11 April di Jakarta. Gerakan Bogor Menggugat Istana misalnya, melakukan aksi demo di sekitar Istana Bogor pada Jumat. Aksi unjuk rasa tolak penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden juga sudah terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.
(wk/Bert)
