Logo SHIELD Pemerintah Kota Semarang yang diluncurkan pada 1 April 2022 lalu justru ramai disorot dan dikritik netizen karena dianggap mirip dengan logo dalam film Marvel.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 09 April 2022 - 15:22 WIB
WowKeren - Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Semarang meluncurkan ruang SHIELD (Spatial Holistic Integrated Environtment and Land Division). Program SHIELD Pemkot Semarang sendiri merupakan sistem perencanaan pembangunan yang terintegrasi dengan pertanahan dan lingkungan dalam bentuk tiga dimensi. Namun logo SHIELD Pemkot Semarang yang diluncurkan pada 1 April 2022 lalu justru ramai disorot dan dikritik netizen karena dianggap mirip dengan logo dalam film Marvel.
Logo tersebut dianggap mirip dengan logo organisasi fiktif S.H.I.E.L.D yang dipimpin oleh tokoh Nick Fury dari Marvel. Sejumlah netizen mempertanyakan masalah hak cipta logo tersebut.
"Pemerintah kota semarang pakai logo SHIELD udh dapet izin atau ngga ya berani banget loh institusi pemerintahan kalo pake HKI tanpa adanya izin. Soalnya logonya identik sama SHIELD Marvel," cuit salah satu netizen.
Ada pula netizen yang menjejerkan logo SHIELD Pemkot Semarang dengan versi Marvel. Tampak kedua logo tersebut berbentuk burung yang cukup serupa.
Kekinian, Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang buka suara mengenai logo SHIELD tersebut. Plt Kepala Distaru Kota Semarang, Muhammad Irwansyah, memastikan bahwa logo tersebut akan diganti.
"Kita copot saat itu dan ganti secepatnya karena kita tidak ingin berpolemik," ungkap Irwansyah dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (8/4).
Irwansyah juga menyampaikan permintaan maaf atas penggunaan logo tersebut. Menurutnya, pihaknya tidak memiliki unsur kesengajaan untuk menjiplak logo Marvel.
"Intinya kita minta maaf bila di situ terdapat kemiripan. Tapi itu di luar kesengajaan kita, dan sejak awal tujuannya memang bukan untuk organisasi atau institusi termasuk kedinasan," paparnya.
Sebelumnya, Irwansyah juga sempat memberikan penjelasan mengenai logo SHIELD yang dianggap mirip Marvel tersebut. Saat disodori logo tersebut, Irwansyah membaca filosofinya dan merasa cocok, namun tidak mengetahui bahwa logo tersebut mirip dengan logo di film Marvel.
"Saya kan tidak mengikuti (Marvel) ya. Saya melihat filosofinya dapat, itu yang diharapkan. Makanya, dengan viral ini, ya pasti (saya) mewakili Dinas Tata Ruang menyampaikan maturnuwun saran dan masukannya. Saya apresiasi dan mohon maaf terjadi seperti ini. Logo akan segera kita ganti," ujar Irwansyah beberapa waktu lalu
(wk/Bert)
