Menag Yaqut Bersyukur Jemaah Haji RI Bisa Berangkat Tahun Ini Usai Saudi Umumkan Kuota 1 Juta Orang
Instagram/gusyaqut
Nasional

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa berapa pun kuota yang diberikan untuk Indonesia, pihaknya siap untuk mengikuti penyelenggaraan haji tahun ini.

WowKeren - Kerajaan Arab Saudi mengumumkan kuota jemaah penyelenggaraan haji 1443 H mencapai 1 juta orang. Pengumuman tersebut diterbitkan melalui surat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi pada Sabtu (9/4) hari ini.

Pengumuman dari pihak Saudi tersebut disambut baik oleh pemerintah Indonesia. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa syukur atas adanya kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini.

"Syukur alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di tanah air," ujar Yaqut di Jakarta.

Menurut Yaqut, jemaah Indonesia telah memiliki kerinduan mendalam untuk berangkat ke Tanah Suci. Mengingat pemberangkatan jemaah haji Indonesia telah dibatalkan selama dua tahun terakhir karena pandemi COVID-19.


"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jemaah Indonesia untuk memenuhi panggilan beribadah haji," jelasnya.

Lebih lanjut, Yaqut mengatakan bahwa berapa pun kuota yang diberikan untuk Indonesia, pihaknya siap untuk mengikuti penyelenggaraan haji tahun ini. Pasalnya, persiapan dengan berbagai skenario pemberangkatan selama ini telah dilakukan.

"Kita akan optimalkan berapa pun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia. Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan, misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap," terangnya. "Kita siap dan akan lakukan persiapan sebaik mungkin untuk memastikan jemaah terlayani dengan baik."

Sebagai informasi, kuota haji tahun ini lebih tinggi dibanding tahun 2020 dan 2021. Pada tahun 2020, Saudi hanya membuka penyelenggaraan haji untuk 1.000 orang jemaah yang dipilih melalui seleksi dan bebas biaya. Sedangkan pada tahun 2021, kuota haji hanya mencapai 60 ribu orang.

Meski demikian, kuota 1 juta jemaah haji ini jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi COVID-19. Badan Statistik Arab Saudi mencatat bahwa penyelenggaraan haji selama 10 tahun sebelum pandemi COVID-19 diikuti minimal 1,8 juta jemaah.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru