Harvey Malaiholo Ternyata Anggota DPR yang Keciduk Nonton Video Porno, Nangis Ngaku Dijebak
Selebriti

Fraksi PDIP membenarkan bahwa anggota partainya yang ketahuan menonton video porno saat rapat adalah Harvey Malaiholo. Atas permasalahan ini, PDIP memutuskan tidak akan memperpanjang masalah sampai ke jalur hukum.

WowKeren - Teka-teki sosok anggota DPR RI yang kepergok menonton video porno saat rapat akhirnya terjawab. Ia adalah anggota Komisi IX DPR Harvey Malaiholo dari fraksi PDIP.

Nama Harvey Malaiholo memang sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, terutama untuk angkatan 80-90-an. Seperti diketahui, Harvey merupakan penyanyi yang populer pada era 80-an hingga 90-an.

Kabar ini pun sudah dibenarkan oleh Fraksi PDIP. Harvey sendiri juga sudah memberikan klarifikasi kepada pihak fraksi.

Harvey sendiri mengaku tak ada niat untuk melakukan hal tercela semacam itu. Ia bahkan menangis saat "disidang".

"Dia (Harvey Malaiholo) sampai menangis memberikan klarifikasi. Yang kayak gini kita cukup peka. Kan kasihan dia yang bersangkutan sampai nangis-nangis. Dia bilang saya nggak pernah selama ini kok ada yang foto," ungkap Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (12/4).


Mendengar pengakuan Harvey, Bambang menduga paman Mikha Tambayong itu dijebak. Ada orang yang sengaja ingin melakukan pembunuhan karakter pada Harvey dengan melakukan cara licik tersebut.

"Jadi, kawan-kawan wartawan, bukan aku kemudian ini ya (membela Harvey). Tapi mungkin kawan wartawan ada yang bekerja sama dengan seseorang membunuh karakter, character assassination," tuturnya. "Saya kan juga dibegituin. Siapa pun anggota bisa dibegituin. Karena kami adalah high profile, pejabat tinggi negara."

Atas permasalahan ini, Harvey Malaiholo dipastikan tidak akan mendapat sanksi apapun. Sebab, Harvey sudah membuat klarifikasi.

"Sanksi opo? Kalau yang diceritakan seperti yang bersangkutan kayak begitu, kamu tega beri sanksi? Yang bener saja," kata Bambang. "Kita ini high profile, pejabat tinggi negara. Hati-hatilah kepada seluruh teman-teman, hati-hati. Begitu kita kena."

Bambang menuturkan agar Harvey bisa legawa menghadapi permasalahan yang mencemarkan nama baiknya. Karena merasa Harvey tidak bersalah, Fraksi PDIP pun tak akan memperpanjang masalah ini ke jalur hukum.

"No… no… melaporkan ke polisi? Nggak usahlah. Sesama anak bangsa, ini bagaimana memperbaiki peradaban," pungkasnya. "Dikau sebagai sesama profesi apa pun, mari kita perbaiki peradaban anak bangsa. Karena sesungguhnya etika di atas hukum."

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel