WowKeren - Wacana pembebasan wamil BTS (Bangtan Boys) saat ini menjadi isu terhangat di Korea Selatan. Sementara pemerintah sedang mempertimbangkannya, netizen menunjukkan reaksi pro kontra.

Pada 13 April, outlet berita Korea Asia Economy membahas bagaimana politik memicu kontroversi apakah para member BTS harus dibebaskan dari dinas militer atau tidak.

Untuk menelusuri akar masalah ini, pihak konservatif yang menganggap keamanan nasional itu penting, terlebih dahulu mengajukan pembebasan wajib militer bagi BTS. Ini awalnya mendapatkan kekecewaan.

Apa yang disebut "Undang-Undang BTS" kemudian disahkan pada 2020. Undang-Undang ini menunda pendaftaran warga negara pria Korea hingga berusia 30 tahun, mengingat mereka berkontribusi pada peningkatan prestise nasional.

Pada 12 April, Sung Il Jong, ketua Komite Kebijakan Kekuatan Rakyat, mengatakan dalam siaran radio, "Tidak mungkin ada perselisihan antara partai politik yang berkuasa dan oposisi karena ini terkait dengan kesetaraan dan kepentingan nasional."

"Karena artis budaya pop tidak di bidang pendidikan jasmani dan seni murni, mereka tidak memberikan pengecualian wajib militer bahkan jika mereka memenangkan tempat pertama di Billboard untuk musik populer, tetapi mereka ingin memberikan pengecualian dinas militer BTS."

"Politisi terus menyatakan minatnya pada pembebasan wajib militer untuk BTS, yang telah aktif di seluruh dunia, karena ini adalah kesempatan untuk memenangkan dukungan dari fandom kuat BTS, ARMY."

Intinya, baik partai yang berkuasa maupun oposisi sama-sama menginginkan pembebasan wamil untuk BTS karena mereka memiliki tujuan politik. Mengingat jumlah ARMY yang besar, itu bisa dimengerti.

Sementara itu, BTS sebelumnya mengatakan bahwa mereka akan pergi wamil setiap kali ditanya oleh media. Namun baru-baru ini jawaban mereka berubah menjadi "sesuai apa kata perusahaan." HYBE sendiri sedang menunggu keputusan pemerintan mengenai pembebasan dinas militer BTS.

Beberapa orang menunjukkan bahwa lingkaran politik mungkin lebih mendorong pembebasan dinas militer BTS. Namun mereka harus siap dengan reaksi publik yang menentang.