
Lee Seung Gi menunjukkan amarahnya di episode terbaru 'Circle House' yang tayang pada Kamis (14/4). Apa alasannya? Simak cerita lengkapnya dalam berita di bawah ini.
- Eva Lestari
- Jumat, 15 April 2022 - 12:01 WIB
WowKeren - SBS telah menayangkan episode terbaru "Circle House" pada Kamis (14/4). Episode ini menampilkan Kim Chae Yoon, seorang ibu tunggal berusia 20-an yang memiliki pengalaman rumah tangga menyedihkan.
Kim Chae Yoon mengatakan bahwa dia pernah menikah dengan seorang pria Tiongkok, yang terus menuntutnya untuk bercerai. Dia akhirnya menyetujui permintaan itu dengan syarat dia akan mendapatkan hak asuh anaknya.
Kim Chae Yoon menuturkan, "Aku berkata kepadanya, 'Jika kamu membiarkanku membesarkan anak itu, akan akan menceraikanmu'. Sementara kami akan mendapatkan cap surat cerai, mantan suamiku terus bersenandung di sepanjang jalan. Aku benar-benar terluka oleh itu."
Lee Seung Gi yang dikenal memiliki kepribadian santai dan tenang langsung marah setelah mendengar hal ini. Dia berkomentar, "Bukankah dia seorang psikopat?". Aktor Park Jae Min menyemangati Kim Chae Yoon dengan berkata, "Untungnya kamu membawa putrimu."
Saat ditanya apakah dia masih berhubungan dengan mantan suaminya, Kim Chae Yoon berkata, "Aku ingin memberitahu anakku tentang ayah kandungnya. Jika bukan karena pandemi Corona, aku akan membiarkan mereka bertemu secara langsung."
Dia melanjutkan, "Tapi dia bahkan tidak menjawab saat aku mengiriminya foto anak kami. Kemudian aku mengetahui bahwa dia telah mengubah foto messenger-nya dengan gadis lain. Aku ingin tahu apakah dia telah melupakan anaknya."
Kendati demikian, Kim Chae Yoon mengakui bahwa dia masih menerima tunjangan anak sebesar 200 ribu won (sekitar Rp2,3 juta) per bulan dari mantan suaminya. Ia juga mengungkapkan bahwa keluarga mantan suaminya cukup terpandang di Tiongkok.
Dia memaparkan, "Ayah (mantan suamiku) adalah wakil Kongres Rakyat. Dia memiliki bisnis besar. Orang-orang menyuruhku untuk menuntutnya di Tiongkok jika aku merasa ini tidak adil."
Lebih lanjut, dia berkata, "Kami hidup dengan 200 ribu won subsidi dari pemerintah dan 1,5 juta won (sekitar Rp17,4 juta) dari pendapatanku sebagai instruktur akademi swasta. Aku berpikir, 'Jika anakku tetap di Tiongkok, dia akan tumbuh tanpa kesulitan'. Aku bertanya-tanya apakah aku membawanya ketika dia tidak mau (tinggal bersamaku)."
Sebagai sesama ibu, Han Ga In menanggapi cerita itu dengan bijak. Dia berkata, "Anakmu akan segera tumbuh untuk mengerti (hati ibunya)."
(wk/eval)