Polisi Kembali Tangkap 3 Tersangka Pengeroyokan Ade Armando, Identitas 1 Pelaku Masih Misterius?
Nasional

Polda Metro Jaya menangkap 3 lagi tersangka pelaku pengeroyokan Ade Armando di kerusuhan demo 11 April. Kini, polisi masih melakukan pencarian 2 orang pelaku pengeroyokan.

WowKeren - Polisi terus melakukan pencarian para pelaku pengeroyokan Ade Armando di momen demo 11 April lalu. Dari hasil penyelidikan, Polda Metro Jaya mengidentifikasi ada tujuh orang yang diduga sebagai provokator dan pelaku pengeroyokan Ade Armando. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyatakan polisi baru saja kembali menangkap satu lagi pelaku pengeroyokan.

"Hari ini Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap seseorang yang diduga sebagai pelaku," kata Zulpan di Polda Metro Jaya pada Kamis (14/4) kemarin.

Awalnya, polisi telah menangkap dua orang, yakni Qomarudin dan Muhammad Bagja. Pada Kamis (14/4), Polda Metro Jaya menangkap 3 pelaku pemukulan Ade Armando. Mereka adalah Abdul Latif, Marcos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah.

Mereka ditangkap di daerah Pelabuhan Ratu, Sawangan, dan Jagakarsa. Dua orang yang lain ditangkap pada Kamis dinihari, yaitu Markos Iswan dan Alfikri Hidayatullah.

"Hari ini kami tangkap Abdul Latif. Yang bersangkutan ditangkap di Pelabuhan Ratu. Marcos berperan dalam aksi kekerasan pemukulan terhadap korban. Markos kami tangkap di Sawangan, Depok. Penangkapan dilakukan Kamis 01.25," ujarnya.


Sementara Alfikri Hidayatullah yang juga diduga sebagai pengeroyok Ade, ditangkap di Jagakarsa Jakarta Selatan pada Kamis dinihari, pukul 02.55 WIB.

Zulpan mengatakan penyidik Polda Metro Jaya terus melakukan pengembangan dalam penanganan kasus pengeroyokan dosen UI sekaligus pegiat media sosial itu. Pertimbangannya, pengeroyokan Ade tidak hanya melibatkan 6 orang yang telah teridentifikasi. Dalam perkara ini, menurut Zulpan, ada orang lain yang ikut melakukan kekerasan secara bersama-sama tersebut.

"Terhadap mereka yang sudah ditangkap kami periksa dan mereka ditetapkan sebagai tersangka aksi kekerasan ini," kata Zulpan.

Polda Metro Jaya masih mengejar 2 pelaku, yaitu Ade Purnama dan pria bertopi yang sebelumnya diduga bernama Abdul Manaf. Polisi meralat bahwa Abdul Manaf punya alibi sedang berada di Karawang saat demo itu.

"Saat ini kami kejar Ade Purnama dan bukan Abdul Manaf yang dimaksud, tetapi orang bertopi itu masih kami buru," pungkas Zulpan.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait