Petugas Kebun Binatang di Banjarnegara Tewas Diserang Harimau Saat Bersihkan Kandang
Unsplash/Ratanjot Singh
Nasional

Petugas kebun binatang perawat harimau tewas diserang hewan buas tersebut saat membersihkan kandang. Perawat harimau itu mengalami luka cakar hingga gigitan.

WowKeren - Kejadian tak terduga dialami seorang petugas kebun binatang yang bekerja di Serulingmas Zoo Banjarnegara, Jawa Tengah. Lulut Dwi Prasetyo (35) yang merupakan seorang perawat harimau tewas saat membersihkan kandang kucing besar tersebut pada Minggu (17/4) sore kemarin.

Pihak keluarga Lulut mengungkap korban yang tinggal di Desa Merden, Kecamatan Purwanegara itu mengalami luka di sekitar leher dan punggungnya.

"Lukanya di sekitar leher, di bagian belakang juga di atas punggung," ujar ayah korban, Sulaedi saat ditemui di rumah duka di Desa Merden, melansir Detik.com, Senin (18/4).

Sulaedi mengungkap bahwa sang putra telah bekerja sebagai perawat satwa sekitar 7 tahun lamanya. Menurutnya, salah satu tugas perawat satwa itu di antaranya membersihkan dan memberi makan harimau.

"Sudah sejak 2015 merawat satwa, terutama ya itu harimau. Mulai dari membersihkan kandang hingga memberi makan," jelas Sulaedi.

Lulut Dwi Prasetyo pergi meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang masih duduk di bangku TK. Atas kasus yang menimpa sang putra, Sulaedi pun berharap pihak pengelola bonbin Serulingmas untuk berbenah. Khususnya mementingkan keselamatan para perawat satwa buas seperti harimau, buaya, dan lain sebagainya.


"Kami berharap Serulingmas berbenah. Lebih mengutamakan keamanan, agar tidak terjadi lagi, cukup anak kami," ungkap Suleadi berharap.

Disebut bahwa korban Lulut sebelumnya sempat dibawa ke RSUD Hj Ana Lasmanah Banjarnegara. Direktur Serulingmas Zoo Banjarnegara, Lulut Yekti Adi membenarkan adanya kecelakaan kerja pada salah seorang perawat satwanya.

Yekti mengatakan korban sempat ditarik ke kandang display oleh harimau benggala koleksinya. Berdasarkan pemeriksaan, korban mengalami luka gigitan di bagian leher dan luka cakar di punggung.

"Sempat beredar kabar bahwa korban dimakan harimau, itu tidak benar. Karena tidak ada anggota tubuh korban yang hilang. Semuanya masih utuh. Hanya ada luka gigitan di bagian leher dan cakar di punggung korban," terang Yekti kepada wartawan di kantor Serulingmas Zoo, Senin (18/4).

Korban saat itu sedang melakukan tugas rutin membersihkan kandang dan memberi makan harimau pada Minggu (17/4) sore. Kemudian, tiba-tiba karyawan Serulingmas Zoo lainnya mendengar teriakan korban.

"Jadi sedang bertugas biasa membersihkan kandang dan memberi makan. Tiba-tiba ada yang dengar suara teriakan korban setelah dilihat korban sudah ditarik dan diletakkan (oleh harimau) di kandang display," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru