Polisi Masih Lakukan Penyidikan Terkait Kasus Perampokan BJB, Terungkap Latar Belakang Tersangka
Pexels/Kindel Media
Nasional

Beberapa waktu lalu, masyarakat sempat digegerkan dengan kasus percobaan perampokan di BJB. Polisi hingga kini masih melakukan penyidikan kepada pelaku percobaan perampokan yang disebut bergaji Rp60 juta.

WowKeren - Polisi hingga saat ini diketahui masih melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan percobaan perampokan di Bank Jawa Barat (BJB) cabang Fatmawati di Cilandak, Jakarta Selatan pada 5 April 2022 lalu. Dalam kasus tersebut, pelaku diduga seorang karyawan yang memiliki gaji sebesar Rp60 juta.

Kekinian, polisi diketahui berhasil menguak latar belakang dari tersangka yang berinisial BS (43). BS disebut merupakan Kepala HRD CIMB Niaga. Sebelumnya, BS telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas kasus percobaan perampokan pada BJB.

Sebagaimana diketahui, BS mengaku nekat melakukan percobaan perampokan itu lantaran terlilit utang sebesar Rp5 miliar. Terkait dengan kasus tersebut, pihak CIMB Niaga sendiri pun telah menyatakan mendukung polisi dalam upaya pengungkapan kasus percobaan perampokan yang diduga dilakukan oleh salah satu karyawannya itu.

Moh Hanifudin Mahfuds selaku Media Relation Executive Marketing, Brand & Customer Experience CIMB Niaga mengatakan bahwa pihaknya menghormati proses hukum yang saat ini masih terus berjalan.


Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa tersangka BS bekerja di sebuah bank swasta yang diinisialkan "CN". Mengenai hal ini, Budhi mengatakan bahwa pihaknya akan meminta keterangan lebih lanjut dari pihak CIMB Niaga.

"Iya, tentunya semua pihak yang diduga ada kaitannya maupun yang terlibat dalam peristiwa tersebut tentu akan kami mintai keterangan," terang Budhi kepada wartawan, Senin (18/4).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit menuturkan sedianya polisi memeriksa pihak CIMB Niaga pada Senin (18/4) kemarin. Dalam hal ini, pihak yang dijadwalkan untuk dimintai keterangan adalah Direktur Pimpinan BS.

"Langsung selevel direktur ya, di atas dia kategorinya BS kan Direktur Finance apa gitu, jadi berdasarkan hasil keterangan dia, bank itulah bisa kita lihat posisi dia sebenarnya," jelas Ridwan dalam keterangannya, dilihat Selasa (19/4). "Makanya kita minta konfirmasi bank."

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Berita Terkait