Menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada 17 April di Naver, investor di saham YG tidak puas dengan ketidakjelasan agensi mengenai masa depan BIGBANG yang baru-baru ini comeback dengan 'Still Life.'
- Eka Dewi Sofia Putri
- Selasa, 19 April 2022 - 12:28 WIB
WowKeren - Pada 4 April, grup legendaris BIG BANG membuat comeback mereka yang telah lama ditunggu-tunggu dengan single baru merekam "Still Life." Kini, YG Entertainment ditodong para investor untuk memberikan kejelasan tentang masa depan grup tersebut.
"Still Life" langsung meraih kesuksesan tak lama setelah dirilis. Lagu tersebut menduduki puncak tangga lagu domestik dan internasional dan sejauh ini telah mencapai 82 Perfect All-Kills, sebagaimana disertifikasi oleh iChart.
Menurut sebuah artikel berjudul "Yang mereka tunggu-tunggu adalah kembalinya BIGBANG... Para pemegang saham YG frustrasi", yang diterbitkan pada 17 April di Naver, investor di saham YG tidak puas dengan ketidakjelasan agensi mengenai masa depan BIGBANG. BIGBANG telah lama dianggap sebagai penghasil uang bagi YG entertainment, dan berita tentang comeback mereka diketahui memicu apa yang disebut "efek big bang" pada harga saham.
Sebelum hiatus mereka, BIGBANG adalah pemimpin yang tak terbantahkan dari hallyu wave secara global, dengan lebih dari 1,5 juta orang menghadiri tur dunia "MADE" mereka. Tren berlanjut dengan pengumuman comeback terbaru mereka, dengan kapitalisasi pasar YG pulih menjadi 1 triliun KRW (~838 juta USD) hanya dalam dua hari setelah berita tersebut.
Namun, ketidakpastian tentang masa depan grup dan kurangnya album fisik, serta tidak adanya promosi/pertunjukan, telah mendorong beberapa investor untuk melakukan lindung nilai terhadap pengumuman pembubaran dengan menjual saham mereka di perusahaan. Jenis fluktuasi ini adalah bukti bahwa kapitalisasi pasar YG masih sangat bergantung pada aktivitas BIGBANG.
Sementara jaminan YG Entertainment bahwa grup tersebut tidak bubar sebagian besar telah menenangkan basis penggemar, investor menuntut kejelasan lebih lanjut dari agensi mengenai masa depan BIGBANG. Menurut artikel tersebut, jaminan lebih lanjut dari agensi dan pengumuman album diperlukan agar YG Entertainment dapat menikmati "efek ledakan besar" sepenuhnya pada harga sahamnya di masa mendatang.
Satu hal yang jelas: keberhasilan comeback mereka baru-baru ini telah membuktikan bahwa BIGBANG yang aktif dapat dengan mudah merebut kembali gelarnya sebagai pencari nafkah YG Entertainment dan terus menjadi salah satu grup K-pop paling kuat saat ini.
(wk/dewi)
