
Tak terasa umat Islam di Indonesia telah melewati setengah dari bulan suci Ramadhan 1443 H. Kini umat Islam di Indonesia tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan di minggu ketiga.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Rabu, 20 April 2022 - 15:33 WIB
WowKeren - Umat Islam di Indonesia saat ini telah memasuki minggu ketiga puasa Ramadhan. Tandanya, tidak lama lagi umat Islam di Indonesia akan merayakan hari kemenangan atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Dengan begitu, maka pemerintah juga akan mulai mempersiapkan untuk menggelar sidang isbat penentuan 1 Syawal 1443 H. Kementerian Agama (Kemenag) dalam hal ini diketahui akan segera menggelar sidang isbat untuk menetapkan jatuhnya waktu 1 Syawal 1443 H.
Adapun sidang isbat 1 Syawal 1443 H itu nantinya akan dilaksanakan di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, dan akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
Terkait dengan kapan waktu penyelenggaraan sidang isbat penentuan 1 Syawal 1443 H sendiri diketahui bakal digelar pada Minggu (1/3) 2022 petang.
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menerangkan bahwa sidang isbat digelar untuk mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Sementara berdasarkan informasi dalam laman resmi Kemenag, Kemenag.go.id, secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Syawal jatuh pada Ahad, 1 Mei 2022 M atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1443 H.
"Pada hari rukyat, 29 Ramadan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) yaitu di atas 3 derajat," jelas Kamaruddin dalam keterangan tertulis, dilihat pada Rabu (20/4).
Di sisi lain, Kemenag juga akan menggelar rukyatul hilal pada 99 titik di seluruh Indonesia. Rukyatul Hilal ini akan dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag dan Kemenag Kabupaten/Kota yang bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain.
Selanjutnya, hasil rukyatul hilal yang dilakukan itu akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Syawal 1443 H. Nantinya, sidang isbat akan digelar secara hybrid yakni daring dan luring. Hasilnya akan disiarkan secara langsung oleh TVRI sebagai TV Pool, RRI, serta media sosial Kemenag.
(wk/tiar)